Turis Asing Bisa Masuk Bali Lewat Agen Tertentu, Sandiaga: Nggak Benar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Asing Bisa Masuk Bali Lewat Agen Tertentu, Sandiaga: Nggak Benar

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 05 Okt 2021 11:11 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Youtube Kemenparekraf)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno menepis kabar wisman (wisatawan mancanegara) bisa masuk Bali hanya dengan paket wisata khusus dengan sejumlah harga tertentu. Dia menyatakan itu tidak benar!

Muncul isu wisatawan mancanegara yang boleh masuk ke Bali adalah mereka yang membeli paket wisata dari agen tur dan travel tertentu dengan sejumlah harga tertentu yang sudah ditetapkan pula. Secara tegas, Menparekraf Sandiaga Uno menepis kabar tersebut tidak benar.

"Pertama-tama, nggak bener. Bahwa itu harus melalui travel agen dan harus jumlahnya sekian, dan kita klarifikasi, konfirmasi, bahwa Indonesia terbuka bagi wisatawan mancanegara," ungkap Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Senin (4/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Sandiaga tidak memungkiri bahwa sekarang ini, Indonesia tengah mengincar wisman yang berkualitas. Tidak hanya sekadar banyaknya jumlah, namun mereka yang membawa dampak positif bagi Indonesia.

"Tapi memang yang kita bidik adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan, yang memberikan dampak positif kepada kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," tegas Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Ke depannya, Kemenparekraf akan melakukan kegiatan promosi yang lebih tertarget dan menyasar ke segmen tertentu saja, terutama ke wisatawan mancanegara yang berkualitas.

"Kita akan memastikan bahwa promosi ke depan adalah promosi yang segmented dan targeted untuk wisatawan mancanegara agar sesuai dengan pariwisata yang berkelanjutan," ujarnya.

Menurut Sandiaga, ada 2 faktor yang menentukan wisatawan itu berkualitas atau tidak yaitu dari segi Length of Stay alias lama waktu tinggal dan juga dari Quality of Spending alias banyaknya uang yang wisman itu habiskan.

Untuk itu, kegiatan sosialisasi akan terus dilakukan kepada pasar agar mereka juga mengerti mana wisman yang berkualitas mana yang tidak.

"Nah, tentunya kita pastikan, sosialisasikan, dan edukasi pasar kita," pungkas Sandiaga Uno.




(wsw/ddn)

Hide Ads