DOMESTIC DESTINATIONS
Bukit Tutari yang Kalah Tenar Dibanding Bukit Teletubbies, Padahal...

Bukit Teletubbies terletak di tepi Danau Sentani bagian barat. Bukit Teletubbies berada di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Bukit Teletubbies telah menjadi destinasi favorit bagi para traveler yang berkunjung ke Papua.
Selama berlangsungnya PON XX Papua, Bukit Teletubbies menjadi destinasi wajib atlet, ofisial dan tamu PON. Untuk menuju destinasi ini, sangat mudah berada di tepi jalan raya Sentani - Genyem, atau sekitar 15 menit dari Bandara Sentani dengan kendaraan bermotor atau mobil.
![]() |
Dari ketinggian Bukit Teletubbies dapat disaksikan pesona Danau Sentani dari ketinggian serta savana sekitar Danau Sentani. Bukit Teletubbies dalam bahasa Sentani disebut Bukit Tungkuwiri yang berarti bertemu di tempat ini.
Istilah teletubbies sendiri dipopulerkan oleh generasi milenial di media sosial, hal ini dilatarbelakangi oleh topografi Bukit Tungkuwiri yang mirip dengan rumah bulat Teletubbies.
![]() |
Tidak jauh dari Bukit Teletubbies, sekitar 100 meter sebelah barat, terdapat Bukit Tutari, yang keseluruhan permukaan bukit terdapat bongkahan batu hitam yang menjadi media lukisan pada masa prasejarah.
Namun kedua bukit ini sangat kontras, nasibnya berbeda, Bukit Teletubbies lebih banyak wisatawan yang datang dalam setiap harinya, sedangkan Bukit Tutari sepi pengunjung. Kurangnya promosi dan keterbatasan fasilitas pendukung yang menjadikan Bukit Tutari sepi wisatawan.
![]() |
Padahal di bukit Tutari ada Situs Megalitikum Tutari. Situs ini memiliki bongkahan-bongkahan batu bergambar. Pohon kayu putih tumbuh liar mengelilingi batu-batu bersejarah ini.
"Pohon-pohon-pohon kayu putih di Situs Megalitikum Tutari ini unik, hanya tumbuh di kawasan situs megalitik saja, di bagian bukit lain tidak ada, hanya di kawasan bukit tutari saja," kata Hari Suroto, Peneliti dari Balai Arkeologi Papua kepada detikcom.
Hari menambahkan bahwa sekitar tahun 1994, Dinas Kebudayaan Provinsi Irian Jaya, mulanya menanam pohon kayu putih untuk penghijauan. Alasannya karena kondisi situs yang gersang dan panas. Kehadiran pohon kayu putih situs ini membuatnya tampak asri dan sejuk.
"Kelestarian situs Situs Megalitikum Tutari harus dijaga, baik batu bergambarnya maupun pohon kayu putihnya," jelasnya.
Sejak pandemi Corona, kayu putih sendiri digunakan oleh sebagian masyarakat Papua untuk menjaga daya tanah tubuh. Perlu diketahui bahwa Bukit Tutari merupakan satu-satunya tempat yang ditumbuhi oleh pohon kayu putih di Jayapura.
![]() |
"Jadi kalau pengunjung suka mengambil daun kayu putih walaupun sedikit, tetapi kalau dikalikan jumlah pengunjung yang banyak tentu akan merusak pohon, dan pohon yang tidak ada daunnya kan jadi enggak enak dilihat mata," tegasnya.
Kehadiran pohon-pohon kayu putih juga menjaga bukit Tutari dari longsor. Belum lagi pengunjung yang suka buang sampah botol minumannya sembarangan. Situs ini juga tak lepas dari aksi vandalisme.
Simak Video "Lahan di Bukit Teletubbies Nusa Penida Terbakar, Ini Penampakannya"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)