Ada sebuah danau yang menarik dikunjungi di Bogor, namanya Danau Quarry Rumpin. Danau ini merupakan bekas pertambangan pasir.
Danau Quarry Rumpin tidak begitu luas. Danau ini berada di Desa Kampung Sawah, Bogor. Danau yang mengandung bahan material batu serta pasir ini terlihat sangat eksotis dan indah. Tidak heran jika danau unik ini menjadi terkenal di kalangan traveller.
Danau ini memiliki banyak nama, salah satunya adalah Danau Quarry Jayamix Rumpin. Diketahui danau ini adalah sebuah danau air tawar yang terbentuk karena bekas kegiatan manusia. Dulunya, lokasi danau ini merupakan bekas lahan pertambangan pasir di bawah pengelolaan PT Jayamix. Perusahaan tersebut khusus untuk pembuatan beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena proses pertambangan menciptakan getaran di sekitar pertambangan hingga menimbulkan gangguan warga sekitar, akhirnya aktivitas tambang tersebut dihentikan dan dibiarkan. Sisa legokan bekas tambang tersebut pun terisi oleh air hujan dan terbentuklah sebuah kolam yang luas dan berbentuk sebuah danau.
![]() |
Jadi, bisa dikatakan danau ini proses terbentuknya memiliki kemiripan dengan danau bekas tambang lain. Keindahan warna air danau kehijauan, belum lagi keindahan tebing bebatuan yang tertata merupakan daya tarik bagi pengunjung sekedar berfoto di wisata danau Bogor tersebut.
Keunikan dari danau ini adalah warnanya yang hijau berkilauan. Ditambah tebing bebatuan yang mengelilingi danau menjadi spot unik dan menarik untuk berfoto. Pemandangan indah di area sekitar nya juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kedalaman danau Quarry Jayamix Rumpin Bogor sekitar 27 meter. Mungkin itulah menjadi salah satu alasan mengapa pengunjung tak boleh berenang di sana.
![]() |
Awalnya, keberadaan danau ini tidak diperhatikan. Namun karena banyak pengunjung mendatangi tempat ini membuat tempat ini terkenal mendadak. Warga lokal pun mengambil alih pengelolaan serta menjaga parkiran.
Sejak kejadian itulah, daerah ini menjadi lokasi wisata bagi warga Bogor dan sekitar, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pesona danau berair berwarna hijau ini makin indah karena dikelilingi perbukitan.
Cara menuju danau
Akses jalan menuju ke danau Jayamix Rumpin pun bisa dikatakan susah-susah gampang. Sebab traveler bakal melewati jalur dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk besar yang membawa beban berat berupa material pasir dan batu.
Sehingga kondisi jalan sangat memprihatinkan, bahkan belum banyak jalan yang belum diaspal. Rute danau Quarry Rumpin Bogor bisa dilalui melalui simpang tiga Semplak atau pasar Parung menuju ke arah Kecamatan Rumpin.
Bila teman-teman pernah berwisata ke gunung Munara, mungkin bukan hal sulit menemukan lokasi wisata ketika dalam perjalanan. Karena objek wisata danau searah dengan wisata situs gunung Munara.
Dari lokasi pasar Parung lurus saja menuju simpang tiga Rumpin. Setelah melewati simpang tiga, belok ke arah kanan menuju ke BDK-Bogor, Rumpin panjang atau melewati gunung Munara. Lurus saja mengikuti jalan dan jika menemukan plang jalan tertulis PT Lotus SG Lestari dan ikuti saja ke arah PT itu. Bila tak bertemu, kawan bisa bertanya ke penduduk sekitar.
Sempat ditutup untuk umum
Kejadian itu terjadi pada 2016, pada saat itu ada sekelompok anak muda yang memiliki maksud untuk berlibur dan kemah di sekitar danau. Salah satu dari anggota kelompok itu tidak mematuhi adat istiadat atau apa saja yang harus dijunjung tinggi saat berada di kawasan orang.
Pemuda tersebut diketahui saat menuju lokasi dengan minuman berakohol, sehingga ketika berada di tempat wisata pemuda tersebut jadi tidak terkontrol tingkat kesadarannya.
Kejadian berawal ketika pemuda tersebut hendak ingin berenang, tetap karena
dalam pengaruh alkohol, pemuda tersebut mengalami sebuah insiden yaitu tenggelam. Sontak karena tidak kembalinya pemuda tersebut para teman yang lainnya mencari dibantu oleh warga setempat.
Pada akhirnya ditemukan di pinggir danau tetapi sudah tidak bernyawa. Sejak kejadian itu tepatnya 2017, Danau Jayamix Quarry ditutup untuk umum.
Bagi traveler yang tetap ingin berkunjung, tetap bisa namun ada jam berkunjung yang dibatasi. Juga pedagang tidak terlalu ramai lagi, hanya tersisa satu warung yang diisi oleh seorang warga lokal yang memang diamanahkan untuk menjaga area tersebut.
"Ya di sini sih masih sering yang datang, rata-rata pesepeda hari Sabtu-Minggu biasanya ramai" Ucap Bapak warga lokal yang mendiami danau tersebut. (29/10/2021).
Ketika traveler datang jangan lupa agar tetap mematuhi larangan-larangan yang ada, dan jangan berbuat hal yang berbau negatif dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!