Kalau traveler mau melihat adat dan budaya Bali yang masih kental, bisa datang ke Desa Wisata Penglipuran. Bagaimana suasananya?
Berlokasi di Jalan Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, tata ruang desa menjadi ikon dari Desa Wisata Penglipuran. Keunikan inilah yang buat wisatawan berbondong-bondong datang sini.
"Kalau Penglipuran itu yang menjadi ikonnya, tata ruang desa. Inilah tata ruang desa kami, ada Parahyangan, Pawongan, Palemahan. Kalau Pawongan tempat tinggal penduduk warga kami. Kalau Parahyangan yang disucikan. yang menjadi ikonnya itu tata ruang khas Bali," kata Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Di rumah-rumah penduduk di pekarangan penduduk ada 3 bangunan tradisional yang tetap dijaga dan dilestarikan. Pintu masuk ke rumah penduduk namanya akul-akul, kemudian ada dapur tradisional, ada balai sate 6, yang semua itu adalah untuk diwajibkan kepada masyarakat untuk atapnya bambu," kata Moneng.
Rumah Tradisional di Desa Penglipuran
Bisa terlihat bahwa rumah-rumah yang terdapat di Desa Wisata Penglipuran begitu khas dan tradisional. Banyak penduduk yang menjual produk lokal, seperti tas, baju, hingga kebaya khas bali.
![]() |
Desanya yang berundak-undak menjadi ikon favorit wisatawan untuk berfoto-foto. Di depan rumah penduduk juga terpasang janur-janur yang menjuntai.
Keunikan selanjutnya adalah desa ini begitu bersih. Terlihat warga yang kerap membersihkan jalan bila terdapat sampah yang berserakan. Tak aneh jika desa ini mendapat predikat desa wisata ketiga tebersih di dunia.
![]() |
Nah, untuk menikmati keindahan Desa Wisata Penglipuran, tersedia pula homestay untuk wisatawan. Tinggal di rumah tradisional khas Bali, tentu kamu bisa merasakan bagaimana adat dan budaya Bali masih sangat diterapkan di sini.
Tarif Masuk dan Jam Buka Desa Penglipuran
Untuk traveler yang mau berwisata ke Desa Wisata Penglipuran Bali, tempat wisata ini sudah kembali dibuka sejak 9 September lalu. Tarifnya adalah Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.
Sementara untuk warga asing Rp 50 ribu untuk dewasa dan Rp 30 ribu untuk anak-anak. Desa Penglipuran Bali buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 waktu setempat.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum