Bali menjadi destinasi favorit para traveler yang ingin mengistirahatkan jiwa dari kepenatan. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Danau Tamblingan.
Danau Tamblingan merupakan salah satu dari empat danau terkenal di Pulau Dewata. Danau ini terletak di Kabupaten Buleleng dan berdekatan dengan Danau Buyan dan Danau Beratan.
Ketiga danau ini menempati satu induk kaldera besar di lereng utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Karena letaknya di area pegunungan, suasana sejuk mendominasi lingkungan danau ini.
Berbeda dengan danau-danau lainnya yang dikelola untuk tujuan wisata massal, Danau Tamblingan ini lebih disukai para wisatawan yang ingin menepi dari keramaian. Suasananya juga mendukung karena dikelilingi hutan.
Dalam Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling, detikcom merasakan sendiri ketenangan di Danau Tamblingan. Tak banyak orang yang datang ke sana. Kami juga tak dipungut tiket masuk dan membayar seiklasnya karena danau ini dikelola masyarakat sekitar.
Ketika fokus menikmati keindahan danau, traveler juga dapat mendengar suara-suara hewan bernyanyi, mulai dari burung hingga tonggeret. Udaranya juga bersih, sehingga ketika traveler menarik napas lalu menghembuskannya akan terasa begitu menenangkan.
Di dekat danau ini juga ada kompleks pura yaitu Pura Dalem Tamblingan, Pura Endek, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Gubug, Pura Naga Loka, Pura Embang, dan lain-lain. Kehadiran pura ini membuat wisata spiritual di sana semakin lengkap.
Keunikan lain dari Danau Tamblingan adalah airnya yang tak selalu pasang. Saat detikcom datang ke sana pada awal Oktober, air danau ini sedang surut. Warga sekitar memprediksi, air danau akan kembali pasang pada 2022.
"Seingat saya tahun 2002 airnya pasang. Lalu 2012 pasang. 2017 pasang lagi tapi sekarang surut. Kemungkinan 2022 bisa naik lagi kalau curah hujannya bagus," kata salah seorang warga, Mang Pris.
Simak Video "Video: Sosok 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"
(pin/ddn)