Ini Telaga Kemuning, Wisata Air yang Tak Pernah Kering

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Telaga Kemuning, Wisata Air yang Tak Pernah Kering

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Minggu, 05 Des 2021 14:45 WIB
Telaga Kemuning di Gunungkidul
Telaga Kemuning (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Gunungkidul -

Tak hanya terkenal dengan Pantai dan Desa Nglanggeran, Gunungkidul juga punya Telaga Kemuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telaga yang berada di dalam kawasan hutan Bunder ini menawarkan suasana asri nan sunyi yang cocok untuk menyepi dari hiruk pikuk perkotaan.

Berlokasi di Pedukuhan Kemuning, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Telaga Kemuning berjarak sekitar 30 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk mencapai ke Telaga tersebut pengunjung harus melewati jalan yang cukup terjal dengan estimasi lebar satu unit mobil.

ADVERTISEMENT

Setelah 15-20 menit perjalanan dari jalan utama hingga membelah rimbunnya hutan Bunder, pengunjung akan mendapati Telaga Kemuning. Suasana di Telaga tersebut terbilang masih sangat asri dan sunyi, apalagi rimbunnya pepohonan di sekitar telaga membuat pengunjung semakin betah berlama-lama.

Telaga Kemuning di GunungkidulTelaga Kemuning di Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Lurah (Kepala Desa) Bunder Maryadi menjelaskan, bahwa Telaga Kemuning mulai diperbaiki dan dibangun fasilitasnya pada 2008. Selanjutnya, Telaga tersebut mulai beralih fungsi sebagai tempat rekreasi hingga sekarang.

"Selain itu banyak masyarakat yang memanfaatkan telaga ini. Seperti untuk kebutuhan sehari-hari hingga untuk mancing," katanya kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).

Namun, untuk mencuci baju warga tidak melakukannya di Telaga Kemuning. Hal tersebut membuat air di Telaga tersebut terbilang masih jernih.

Meski telah lama menjadi tempat rekreasi, Maryadi mengaku fasilitas di Telaga Kemuning masih kurang memadai. Mungkin hal itu yang membuat pengunjung di Telaga tersebut terbilang masih sedikit.

"Dan kendala lain adalah aksesnya terbilang masih sulit. Karena itu kami butuh dukungan dari pemerintah atau pihak swasta untuk mengembangkan dan mengangkat potensi di Telaga Kemuning," ucapnya.

Telaga Kemuning di GunungkidulTelaga Kemuning di Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Hal itu, kata Maryadi, karena Telaga Kemuning memiliki sejumlah kelebihan dibanding telaga lainnya. Adapun kelebihan Telaga Kemuning seperti tidak pernah kering hingga banyak ikan yang mendukung sebagai spot memancing.

"Telaga ini tidak pernah kering bahkan selama musim kemarau karena sumber airnya alami, dan keberadaannya pun terbilang sudah sangat lama," ucapnya.

Perlu diketahui, untuk sementara ini pengunjung sama sekali tidak dikenakan biaya masuk ke Telaga Kemuning, begitu pula jika hendak menggunakan kano untuk menyusuri Telaga tersebut. Semua itu mungkin karena masih banyak yang belum mengetahui keberadaan Telaga Kemuning.

Telaga Kemuning di GunungkidulTelaga Kemuning di Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku pengembangan di Telaga Kemuning sudah dilakukan lewat dukungan program pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi. Selain itu, Sunaryanta akan melakukan pembahasan hingga kajian untuk pengembangan lebih lanjut.

"Kami juga berharap ada dukungan dari berbagai pihak agar pengembangan bisa lebih optimal. Karena itu kami secara terbuka mempersilakan para pihak yang ingin membantu pengembangan Telaga Kemuning," ucapnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads