Satu Lagi yang Anyar di Magelang: Borobudur Edupark

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Satu Lagi yang Anyar di Magelang: Borobudur Edupark

Eko Susanto - detikTravel
Senin, 10 Jan 2022 07:12 WIB
Obwis baru di Magelang.
Foto: Eko Susanto
Magelang -

Satu lagi destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang yang patut dikunjungi. Bernama Borobudur Edupark, wisatawan bisa belajar memahat di sini.

Destinasi baru di Magelang, Borobudur Edupark itu, berkolaborasi dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Lokasi berada di Dusun Batikan, Pabelan, Mungkid, Magelang.

Persisnya di sebelah timur, tak jauh dari gerbang masuk Candi Borobudur di Palbapang. Borobudur Edupark ini persisnya berada di Sanggar Nakula Sadewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi ini, ada cerita relief Candi Borobudur, miniatur Candi Borobudur, dan patung-patung. Kemudian, benda-benda bernilai sejarah dan kebudayaan yang berada di sekitar Candi Borobudur.

Obwis baru di Magelang.Obwis ini baru saja diresmikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Minggu (9/1) Foto: Eko Susanto

Keberadaan Borobudur Edupark diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (9/1/2022). Ganjar pun sempat berkeliling di lokasi tersebut didampingi pemiliknya, perupa I Nyoman Alim Mustapha.

ADVERTISEMENT

Beberapa kali, Ganjar juga mendapatkan penjelasan dari I Nyoman Alim Mustapha soal karya-karya yang telah dibuatnya.

Ganjar mengatakan kalau Borobudur Edpark menyajikan sebuah cerita dari seorang yang expert, cerita tentang memahat, memilih batu, dan tempat untuk belajar.

"Kalau semua orang datang ke Candi Borobudur, mungkin yang nggak punya minat untuk melihat candi, naik, turun mungkin akan merasakan kok capek, ya. Tapi, buat orang yang ingin tahu dalam, pasti dia tidak pernah bisa habis, apalagi kalau tour guide bagus akan menceritakan detail yang semua ada dari seluruh cerita reliefnya kalau dia lebih bagus lagi akan kembali," kata Ganjar kepada wartawan di sela-sela meresmikan Borobudur Edupark di Magelang, Minggu (9/1/2022).

"Tapi pertanyaan dari semua pengunjung pasti macam-macam. Nah, di Borobudur Edupark sebenarnya menyajikan sebuah cerita dari seorang yang expert Pak Nyoman. Kemudian, bercerita di balik karya-karya itu satu sisi seninya. Ya bagaimana memahat, memilih batu, membentuk itu, orang akan bisa belajar di sini. Ada experience di sini, ada workshopnya yang mungkin pendatang juga boleh ikut memahat, ikut merasakan praktiknya," dia menambahkan.

Obwis baru di Magelang.Ganjar Pranowo yang tengah melihat-lihat Foto: Eko Susanto

Traveler yang datang ke Borobudur Edupark diperbolehkan untuk belajar memahat. Itu agar ada proses transfer of technology sehingga mengerti jenis batu maupun yang lainnya.

"Terus kemudian orang akan bisa membandingkan jadi kalau nanti orang datang ke Borobudur mungkin ada melihat satu yang sebenarnya, maka kalau ke sini akan bisa mendapatkan penjelasan detail," ujar Ganjar.

"Proses-proses ini, Edupark bisa dijadikan sebagai satu learning process, orang belajar dan kemudian bisa memahami dan mengerti. Eh, siapa kelak kemudian hari orang tidak hanya nguri-uri, meniru saja, tapi mengembangkan. Dan, terbukti Pak Nyoman mengembangkan. Ada Afrika, Eropa, Vietnam, dengan varian-varian ukiran yang menarik. Saya nggak tahu ya kira-kira 1.000 tahun apakah akan jadi cerita," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC Hetty Herawati menambahkan TWC sedang bertransformasi menjadi Indonesia heritage management. Untuk itu, TWC bersinergi dengan PT Nakula Sadewa dan juga dengan komunitas pecinta Borobudur serta bersama-sama mengembangkan edupark.

"Borobudur Edupark tujuannya adalah untuk mendukung KSPN (kawasan strategis pariwisata nasional) destinasi super prioritas Borobudur untuk supaya lebih kuat dan memiliki konektivitas antar destinasi di area penyangga Borobudur," katanya.

Menurutnya keberadaan Candi Borobudur sendiri tujuan utamanya untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk lingkungan dan kawasan Borobudur secara luas.

"Salah satu upaya kita untuk mendistribusikan jumlah pengunjung tidak hanya di area inti Borobudur candi, tapi juga tersebar dan memberikan manfaat di kawasan penyangganya di Kabupaten Magelang," ujar dia.




(rdy/fem)

Hide Ads