Museum Kapal Samudra Raksa di Borobudur, Napak Tilas Jalur Kayu Manis

Berkunjung di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rasanya kurang lengkap jika tidak melihat Museum Kapal Samudra Raksa. Untuk memasuki museum ini, pengunjung wajib memakai kaus kaki.

Saat memasuki museum ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru. Termasuk, melihat jenis-jenis kapal yang digunakan untuk berlayar saat dulu.

Tiket masuk menuju Museum Kapal Samudra Raksa ini sebesar Rp 25.000 per orang. Nantinya, pengunjung akan mendapatkan cerita mengenai keberadaan kapal tersebut.

Kapal yang ada ini dulunya digunakan untuk berlayar dari Indonesia menuju Madagaskar, Afrika Bagian Timur. Untuk itu, keberadaan museum ini menjadi salah satu tujuan wisata edukasi.

"Samudra raksa ini diambilkan dari relief Borobudur nanti diceritakan ke dalam sinema interaktif. Pengunjung diwajibkan memakai kaus kaki karena lantainya terbuat dari kaca yang notabene akan mudah pecah kalau kena alas kaki, makanya diwajibkan untuk membawa kaus kaki," kata Asisten Manager Museum Kapal Samudra Raksa, Agus Susanta, saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/1/2022).

Pengunjung di Museum Kapal Samudra Raksa di Magelang (Eko Susanto/detikcom)

Museum ini beroperasi mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Kemudian, di dalam museum ini terdapat kapal yang dulunya digunakan napak tilas jalur kayu manis.

"Kapal itu dilayarkan dari Indonesia sampai ke Madagaskar. Jadi napak tilas jalur kayu manis, rempah-rempah tahun 2003 diluncurkan. Perjalanan sekitar 7 bulan, sampai Madagaskar di peti kemas untuk dibawa ke Borobudur untuk dimuseumkan di Museum Samudra Raksa," ujar Agus.

Kunjungan wisatawan saat ini sudah mulai ramai kembali. Sedangkan saat diterapkan PPKM darurat, pengelola mengoptimalkan kunjungan secara virtual kepada khalayak umum.

Termasuk pula, pengunjung pertama di Candi Borobudur tahun 2022 ini, baik wisatawan dari Garut maupun Jepara diajak menikmati Museum Kapal Samudra Raksa tersebut.

Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot

Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot