Serunya Liburan di Kampung Kerbau, Serasa Jadi Koboi!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Liburan di Kampung Kerbau, Serasa Jadi Koboi!

Chuck Shatu Widarsa - detikTravel
Rabu, 02 Feb 2022 13:38 WIB
Tengok Wisata Kampung Kerbau Situbondo, Dijamin Mirip Cowboy
Foto: Kampung Koboi (Chuk Shatu Widarsha/detikcom)
Situbondo -

Mungkin traveler biasanya melihat kerbau dipelihara di kandang dan diberi makan oleh pemiliknya. Tapi di Situbondo, ratusan kerbau hidup di rawa liar.

Area yang terletak di Desa Tanjung Pecinan, Mangaran, Situbondo, ini mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Sebab, menampilkan suasana alami. Cocok untuk refreshing. Jadilah kampung kerbau.

Kerbau-kerbau liar ini sengaja dibiarkan liar untuk mencari makan sendiri di area yang didominasi rawa alami berair payau. Sebab, letaknya memang tak jauh dari pantai Selat Madura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, area yang memang hanya terdiri dari rawa berair payau ini kerap dijuluki sebagai 'Kampung Kerbau'. Karena sejauh mata memandang, tampak ratusan kerbau milik warga setempat ini berkeliaran lepas di area seluas puluhan hektar ini.

Kerbau-kerbau liar berbagai ukuran ini seolah menyatu dengan manusia. Ia terlihat jinak dan akrab dengan pengunjung yang menghampiri hewan menyusui ini.

ADVERTISEMENT

Selain terdiri dari rawa air payau, di sebagian area ini terkadang terdapat daratan semacam pulau kecil yang dikelilingi air. Kerbau-kerbau liar tersebut tampak di pulau-pulau alami tersebut.

"Asyik juga ya. Di area ini kita bisa menyatu dengan kerbau-kerbau liar. Kayak koboi," tutur seorang pengunjung yang mengaku berasal dari Jember, Ega, saat berbincang dengan detikJatim di lokasi, Selasa (1/2/2022).

Menurutnya, dirinya mengaku mendengar pertama tentang Kampung Kerbau ini dari media sosial. Karena penasaran, ia lalu mengajak temannya untuk membuktikan.

"Ternyata benar. Kita seolah diajak ke atmosfir berbeda. Yakni melihat dan menyatu dengan kerbau-kerbau liar ini di alam langsung. Kayak di Amerika atau di Afrika," ujar Ega.

Sementara warga setempat, Syaiful, mengaku jika kerbau-kerbau tersebut sebenarnya milik warga sekitar. Tapi sengaja dilepasliarkan di alam dan mencari makan sendiri.

Bahkan, kata dia, kalau pun kerbau-kerbau itu ada yang hamil juga dibiarkan hingga melahirkan sendiri tanpa bantuan dari manusia atau pemiliknya.

"Kadang pemiliknya tak tau. Tiba-tiba kerbaunya sudah bertambah karena beranak. Hewan-hewan itu berkembang biak secara alami," imbuh Syaiful.

---

Artikel ini telah tayang di detikJatim. Untuk informasi dan berita seputar Surabaya, Malang, dan daerah-daerah di Jatim, klik di sini.




(elk/elk)

Hide Ads