Salah Kaprah Sex Mountain, Ini Sejarah Pangeran Samudro di Gunung Kemukus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Salah Kaprah Sex Mountain, Ini Sejarah Pangeran Samudro di Gunung Kemukus

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 11 Feb 2022 20:50 WIB
Pemkab Sragen Jawa Tengah tengah berupaya mengikis stigma ritual seks yang selama ini melingkupi obyek wisata Gunung Kemukus. Dana Rp 48 miliar digelontorkan pemerintah pusat demi menata obyek wisata ini menjadi The New Kemukus berkonsep wisata ziarah dan keluarga.
Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus (dok. Kominfo Kabupaten Sragen)
Sragen -

Stigma ritual seks bebas kerap menghantui Gunung Kemukus di Jawa Timur. Kini telah berbenah, traveler kembali diingatkan akan kisah Pangeran Samudro.

Dahulu, nama Gunung Kemukus di Sragen dikenal sebagai tempat pemujaan mencari kekayaan. Satu hal yang membuat pemujaan Gunung Kemukus terkenal, yakni ritual seks berzinah bukan dengan pasangan di tempat itu sebagai syarat mendapat kekayaan.

Konon kabarnya, bila ingin mendapatkan kekayaan mesti berzinah selama 7 kali, kemudian setelah itu ada ritual-ritual lainnya. Ritual seks itu biasa dilakukan pada Jumat pon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan di kawasan wisata Gunung Kemukus, Minggu (26/12/2021).Perubahan di kawasan wisata Gunung Kemukus, Minggu (26/12/2021). Foto: Andika Tarmy

Namun, perlahan stigma itu mulai ditinggalkan setelah kawasan itu direnovasi dan tampil beda awal tahun 2022 ini. Dihimpun detikTravel, Jumat (11/2/2022), berbagai upaya dilakukan Pemkab Sragen untuk mengikis stigma di objek wisata Gunung Kemukus.

Terakhir, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Kementerian PUPR menggelontorkan dana Rp 48 miliar untuk menata kawasan wisata di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang itu.

ADVERTISEMENT

"Harapannya New Kemukus nanti menjadi obyek wisata yang nyaman untuk keluarga maupun peziarah. Penataannya sejak Oktober 2020, diharapkan Januari 2022 sudah rampung," kata Penanggungjawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno, saat ditemui detikJateng di kantornya, Minggu (26/12).

Dengan dana Rp 48 miliar, Kemukus dirombak total dari pintu masuk sampai lokasi makam Pangeran Samudro. Untuk menarik pengunjung, di tepi jalan Solo-Purwodadi (akses ke kawasan wisata Kemukus) kini terdapat dua bangunan menjulang dengan ornamen besar bertuliskan Gunung Kemukus warna oranye.

Selanjutnya: Kisah Pangeran Samudro di Gunung Kemukus

Bicara Pangeran Samudro, sejatinya peziarah datang untuk memanjatkan doa di makamnya. Karena sejatinya, Pangeran Samudro ini penyebar Islam dan keturunan Majapahit. Entah mengapa ada orang-orang yang menyesatkan tempat itu menjadi tempat pemujaan.

Pangeran Samudro diutus penguasa Demak untuk menyatukan keturunan Majapahit yang tercerai berai. Dia juga setelah mendapat bimbingan agama dari Sunan Kalijaga kemudian menyebarkan Islam.

Tapi sayangnya di tengah perjalanan, Pangeran Samudro sakit dan meninggal dunia. Kemudian dimakamkan di Gunung Kemukus. Tak lama, ibundanya yang mendengar dia sakit menyusul dari Demak, hingga kemudian dimakamkan juga di sana.

Itulah cerita sesungguhnya di balik Gunung Kemukus. Jadi jangan salah kaprah lagi ya traveler!


Hide Ads