Pantai Kutang di Lamongan, Bermula dari Bra-bra yang Berserakan...

Pantai Kutang namanya. Nama pantai unik ini salah satu destinasi wisata pantai yang cukup populer di Lamongan.

Nama Pantai Kutang ini bermula dari sampah-sampah yang berserakan hingga membuat kumuh dan kotor. Apalagi banyak ditemukan kutang (Bra) nyangkut di mangrove, bahkan ada yang berserakan di pinggir pantai. Akhirnya pantai di Dukuh Kentong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, ini diberi nama Pantai Kutang.

"Dulunya pantai ini banyak sekali ditemukan kutang(BH) yang berserakan bersama sampah-sampah lainnya sehingga warga menamakan pantai ini Pantai Kutang," kata Ronal Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Dari penamaannya yang terdengar lucu dan unik, ternyata pantai ini justru menjadi daya tarik tersendiri dan menimbulkan penasaran wisatawan untuk datang.

Pantai Kutang Lamongan Foto: Eko Sudjarwo

Pantai Kutang juga memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari beberapa spot menarik untuk swafoto, birunya air laut, hamparan pasir putih dan jejeran pohon mangrove semakin menambah indahnya pantai ini. Ada juga ayunan pohon, gazebo dan yang sungguh menarik adalah jembatan panjang yang menjorok ke laut.

"Jembatan yang memiliki panjang sekitar 400an meter ini menjadi salah satu spot foto paling favorit dari semua tempat yang ada di Pantai Kutang," ungkapnya.

Pantai yang dikelola BUMDesa Labuhan ini sebelumnya digunakan sebagai budidaya Ikan Kerapu yang menjadi sumber pencaharian penduduk desa Labuhan. Tiket masuk ke Pantai Kutang juga cukup terjangkau dan ramah di kantong, hanya Rp 5 ribu saja.

Ronal mengaku jika Pantai Kutang buka mulai jam 7 pagi hingga jam setengah 6 petang. Saat-saat senja inilah yang banyak dinantikan pengunjung karena spot foto yang kian cantik sambil menunggu sunset.

Pantai Kutang Tuban Foto: (Eko Sudjarwo/detikcom)

Dari pinggir pantai, pengunjung juga disuguhkan penampakan batu-batu karang yang ditumbuhi lumut hijau dan pemandangan laut lepas. Dengan suguhan alam yang luar biasa dan murah meriah tersebut. Sejumlah fasilitas seperti musala dan toilet umum juga sudah tersedia di tempat wisata yang berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Lamongan ini.

Nah bagi yang ingin datang saat weekend silahkan saja datang langsung ke Desa Labuhan, Kecamatan Brondong. Lokasinya pun tidak jauh dari jalan poros Pantura Lamongan di Jalan Daendels.

---

Artikel ini telah tayang di detikJatim.