Labuan Bajo sekarang punya kapal wisata bottom glass. Dengan kapal ini kamu yang tidak bisa berenang bisa menikmati keindahan bawah laut Labuan Bajo.
Minggu lalu, tepatnya Jumat (18/3) Menteri Perhubungan Budi Karya meresmikan dua unit kapal Kapal Wisata Bottom Glass di Labuan Bajo. Harapannya kapal ini bisa menjadi pendukung pengembangan wisata di Labuan Bajo.
detikcom pun berkesempatan langsung menaiki kapal baru ini. Kapal ini terdiri dari tiga lantai. Lantai paling atas terdapat area terbuka yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan. Terdapat juga bangku pantai dan payung yang bisa digunakan juga. Di lantai ini juga terdapat ruang kendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turun ke lantai dua, kita akan melihat deretan bangku-bangku penumpang yang cukup nyaman. Di sini terdapat juga AC, Tv, toilet, mini bar dan lainnya. Terlihat sangat nyaman dengan kaca jendela yang lebar hingga puas menikmati pemandangan saat berlayar.
![]() |
Turun lagi ke lantai paling bawah, kamu akan menemukan pesona dari kapal ini, yaitu bottom glass-nya. Memang, ruangannya tidak besar, namun terdapat bangku dan juga AC yang mendukung kenyamanan pengunjung.
Di lantai bawah ini terdapat jendela-jendela kaca yang memperlihat bawah laut yang dilewati kapal. Inilah daya tarik kapal ini, para pengunjung tidak perlu basah-basahan untuk menikmati keindahan bawah laut Labuan Bajo.
Jika diperhatikan, jendela kapal ini seperti jendela yang terdapat di pesawat. Jadi terdapat beberapa jendela di lantai ini. Ada dua sisi kapal yang memiliki bottom glass, jadi para pengunjung tidak perlu berdesak-desakan.
Nanti kapal wisata ini akan berhenti di beberapa titik yang memiliki bawah laut cantik, hingga penumpang bisa melihat ikan dan karang dengan jelas. Cukup dengan duduk manis di bagian bottom glass.
![]() |
Rute Kapal Wisata
"Rencana kami, kapal ini akan melayani one day trip untuk menikmati Labuan Bajo sampai ke Taman Nasional Komodo," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo Hasan Sadili, beberapa waktu lalu kepada detikcom.
"Jika dihitung-hitung, sehari itu bisa menjangkau 4-5 trip. Dan destinasi untuk mengeksplore bawah laut dengan bottom glass ada 3 titik, yaitu Pink Beach, spot snorklig di Pulau Kanawa dan Manta Point. Sedangkan dua destinasi lagi yaitu Pulau Padar dan TN Komodo," dia menjelaskan.
Traveler pasti penasaran kan dengan harga trip dengan kapal wisata ini?
"Karena di Labuan Bajo itu dipasarkan oleh teman-teman para stakeholder pelaku wisata yang sudah jalan sekitar Rp 1 juta- Rp 1,5 juta per orang untuk one day trip. Dan, kita juga sifatnya share tip atau joint trip. Kapal kita bisa membawa 42 penumpang," kata Hasan.
![]() |
Hasan mengatakan bahwa nanti pegelolaan kapal diserahkan kepada di Pemda dan Pemprov, bukan lagi di bawah Kemenhub karena ini adalah kapal hibah. Namun, gambaran dari pengoperasian kapal yang diusulkan seperti yang dia sampaikan sebelumnya.
"Sesuai tugas dan fungsi, kami bertugas nantinya memberikan jaminan keselamatan pada kapal yang belajar. Kan sudah dihibah dan beroperasi seperti kapal lainnya, bahwa untuk melakukan pelayaran harus memenuhi unsur keselamatan," ujar Hasan.
"Untuk komersilnya kita serahkan kepada pemda dan pemprov, namun bila berkaca kepada pasar yang ada di Labuan Bajo, penggunaan kapal wisata ini nantinya juga seperti itu. Untuk proses hibah ini memakan waktu sekitar 3 bulan, mungkin bulan Mei sudah di tangan pemda dan pemprov," kata Hasan.
Nah, traveler yang ingin ke Labuan Bajo setelah bulan Mei semoga bisa menaiki kapal ini ya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol