Salah satu destinasi wisata Labuan Bajo adalah Batu Cermin. Saat ini, tempat wisata tersebut belum bisa dikunjungi wisatawan.
Batu Cermin merupakan situs arkeologi yang ada di Labuan Bajo. Adapun yang ditawarkan di sini adalah berwisata goa, melihat stalakmit, stalaktit dan fosil yang telah terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Oh iya, Batu Cermin berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau sekitar 20 menit dari pusat kota Labuan Bajo. Tempat ini mudah dijangkau kok, bisa dengan motor atau mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perlu traveler ketahui, saat ini Batu Cermin tidak dibuka untuk umum alias tutup. Sebabnya, Batu Cermin masuk dalam program pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.
![]() |
detikcom menjajal berkunjung ke Batu Cermin akhir pekan lalu. Gerbang tutup. Kemudian, kami bertemu dengan satpam dan mengatakan Batu Cermin sedang dalam pembangunan.
"Maaf ibu, kita belum menerima pengunjung. Lagi pembangunan," kata satpam yang berjaga.
Beberapa saat kemudian, datang juga wisatawan dengan mobil dan menerima jawaban yang sama. Batu Cermin belum menerima pengunjung.
"Kemarin-kemarin juga ada pengunjung yang datang, tapi bagaimana lagi tempat kita masih dalam pembangunan. Sepertinya banyak yang nggak tau," ujar satpam.
![]() |
detikcom pun sempat berkeliling sebentar melihat wajah baru Batu Cermin. Bangunan berwarna hitam begitu estetik terlihat, seperti berpadu dengan Batu Cermin yang memang 'bebatuan'. Kawasan ini juga terasa rindang.
Dari informasi yang detikcom dapatkan, saat ini Batu Cermin membangun sejumlah fasilitas seperti toilet, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, jalur treking dan toilet. Saat ini sudah terlihat seperti apa wajah dari Batu Cermin.
Lahan parkir yang tertata, papan informasi area jalan kaki, dan gedung pengelola sudah terlihat bentuknya.
Saat ditanya kapan kira-kira pembangunan selesai, satpam mengatakan tidak mengetahui pasti.
![]() |
Pada akhir September 2020 lalu, tim detikTravel juga sempat berkunjung ke Batu Cermin bersama dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Saat itu dikatakan memang akan ada proses pembangunan untuk mempercantik Batu Cermin.
"Dari 9 hektare yang dibangun itu hanya sekitar 0,6 persen saja di bagian depan. Kemudian jalan setapak ke area Batu Cermin," ujar Shana Fatina, direktur BPOLBF.
Nantinya wajah pintu masuk ke situs ini akan dibuat megah. Bangunan akan punya 2 lantai dengan amphitheater, kios suvenir, tempat ngopi dan ruang pameran. Jalan setapak yang dibangun akan dibuat sealami mungkin.
"Bagian dalamnya tidak ada yang diubah. Hanya nanti ditambah penerangan dan area piknik," kata Shana.
Semoga segera selesai dan para pecinta sejarah dan jelajah bisa datang ke sini. Jadi tidak sabar mengintip wajah baru bagian depan Batu Cermin.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol