Kampung Loloan merupakan salah satu kampung Islam tertua di Bali. Di sini tersimpan mushaf Al Quran yang usianya sudah mencapai 431 tahun. Seperti apa kisahnya?
Tak hanya memiliki tradisi, budaya dan kearifan lokal yang unik. Kampung Loloan di Bali juga dikenal sebagai salah satu kampung muslim tertua di Bali.
Keberadaan Kampung Loloan juga mewarnai pluralisme dan multikulturalisme yang sudah terjalin erat di kabupaten Jembrana, Bali. Kampung Loloan secara administrasi masuk di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana dan Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Kampung kuno dengan penduduk muslim terbanyak di Gumi Makepung, Jembrana, ini juga banyak terdapat peninggalan dan bukti sejarah yang belum banyak diketahui.
Salah satunya Alquran tertua yang ditulis dengan tangan dan sebuah prasasti berusia 200 tahun lebih. Benda-benda bersejarah tersebut tersimpan di perpustakaan Masjid Baitul Qodim, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana.
Dari penuturan Ahmad Nasihin, salah satu pengurus Masjid Baitul Qodim, dalam sebuah catatan di perpustakaan, peninggalan bersejarah ini sudah tercium lama oleh Pemerintah Malaysia.
Saat mencari bukti sejarah yang belum ditemukan yaitu prasasti pahat oleh seorang pemuda Malaysia, bernama Ensik Ya'qub yang mewakafkan tanah istrinya dan Alqur'an yang ditulis tangan oleh Tuan Guru H. Muhammad kepada masjid pada tahun 997 H atau bertepatan dengan tahun 1591 M atau 431 tahun yang lalu.
"Setelah Al Quran ini selesai ditulis, dibuat tempat memapah Al Quran yang bahasa Melayunya kerekan," jelas Ahmad Nasihin.
---
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Melihat Masjid di Salah Satu Kampung Muslim Tertua Tabanan"
(wsw/wsw)