Jalanan di Braga di Bandung, Jawa Barat memiliki sejuta pesona. Tidak cuma nuansa masa lalu, karya seniman juga menjadi daya tarik, salah satunya wayang golek.
Salah seorang pria paruh baya cukup menarik perhatian. Ia duduk tenang menjajakan dagangan wayang golek miliknya, sambil sesekali melambaikan tangan pada pejalan kaki.
Ialah Ramdan Kosasih, yang berjualan wayang golek. Dia meneruskan usaha mendiang ayahnya. Rumahnya tak jauh dari Braga, ia naik motor untuk membawa tiga kotak besar puluhan wayang dan patung miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini sudah generasi ketiga, sebelumnya ayah saya kemudian kakak saya. Keduanya sudah meninggal, saya yang memutuskan untuk berjualan. Saya sudah capek berkelana," ujar Ramdan pada detikcom, Kamis (2/6/2022).
Ramdan bercerita sebelum berjualan wayang golek, masa mudanya dihabiskan sebagai seorang pemandu wisata. Ia mengaku dahulu adalah salah satu anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bandung.
"Dulu sampai ke Yogyakarta, Banyuwangi, Bali, pokoknya berkeliling sampai luar pulau. Kadang kangen juga dulu bisa sampai mana-mana. Udah lupa itu tahun berapa ya? Saya juga sudah lama jualan disini," pria 63 tahun itu mengenang sambil melambaikan tangan pada rombongan penumpang bus bandros yang lewat menyapa.
***
Artikel ini juga tayang di detikJabar, klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol