Lihat Ternak Dilepas Liar di Padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lihat Ternak Dilepas Liar di Padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora

Faruk Nickyrawi - detikTravel
Senin, 06 Jun 2022 10:31 WIB
Padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora
Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom
Jakarta -

Jika traveler sudah pernah ke Gunung Tambora, pasti akan melintasi padang rumpu savana yang sangat luas. Di lokasi ini, traveler akan menemukan gerombolan hewan ternak yang berkeliaran secara bebas.

Para ternak itu dilepas di Padang Savana Doro Ncanga, Gunung Tambora. Tempat ini memang terkenal di kalangan pendaki. Tempat ini menjadi lokasi pelepasan hewan ternak mulai dari sapi, kerbau hingga kuda.

Rupanya, kawasan ini telah lama dijadikan sebagai tempat untuk melepas hewan ternak. Sebagian besar warga Dompu yang memiliki hewan ternak melepas ternaknya disini, bertahun-tahun bahkan puluhan tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padang Savana Doro Ncanga Gunung TamboraPadang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora. Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom

Salah seorang pemilik sapi, Taufik kepada detikBali mengatakan dirinya telah lama melepas hewan ternaknya di Doro Ncanga Tambora bersama dengan warga lainnya yang ada di desa nya.

"Sudah lama, karena disini banyak rumput. Jadi mudah sapi kami untuk mencari makan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Taufik mengaku dirinya adalah warga Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu, jarak dari rumah ke kawasan lepas ternak ini dapat ditempuh sekitar 3 jam.

"Kadang sekali seminggu ada juga dua kali seminggu kami ke sini untuk mengecek sapi-sapi kami. Kalau tidak cukup waktu, kami juga tidur disini," ungkapnya.

Padang Savana Doro Ncanga Gunung TamboraPadang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora. Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom

Karena sudah lama dijadikan sebagai kawasan lepas ternak, pemerintah telah membentuk kelompok tani ternak yang kerjanya dapat mengkoordinir setiap orang yang melepas hewan ternaknya. Selain itu, kelompok tani ternak juga ditugaskan untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan hewan.

"Ada banyak kelompok tani ternak, kadang sampai 50 orang per kelompok. Setiap satu orang ada yang punya sapi sampai 20 ekor bahkan sampai 50 ekor," jelas Taufik.




(pin/pin)

Hide Ads