Candi di Prambanan Ini Malah Disebut Candi Asu, Kok Bisa Gitu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Candi di Prambanan Ini Malah Disebut Candi Asu, Kok Bisa Gitu?

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 13 Jun 2022 11:03 WIB
Situs Candi Gana di Klaten yang lebih populer sebagai Candi Asu. BPCB Jateng menyebut penamaan Candi Asu ini ditemukan dari literatur kolonial Belanda abad ke-19. Konon diduga karena banyak anjing berkeliaran di kawasan candi ini.
Candi Gana di Prambanan, Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Candi Gana merupakan salah satu candi di wilayah Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Nama candi ini tidak terlalu dikenal seperti Candi Sewu, Plaosan maupun Sojiwan karena candi itu lebih dikenal dengan sebutan Candi Asu atau Candi Anjing. Kok bisa?

Lokasi Candi Gana

Candi Gana terletak tidak jauh dari Candi Sewu yang megah, jaraknya sekitar 300 meter ke arah timur. Candi di Dusun Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan itu masih proses pemugaran. Di lokasi yang dipagari besi hanya ada bebatuan komponen candi yang jumlahnya ratusan. Komponan batuan itu mulai dari batu-batu bertakik, kemuncak, batu relief, kala, dan sebagainya.

Asal Mula Sebutan Candi Asu

"Zaman dulu konon ada arca rusak bentuknya menyerupai asu (anjing) di situ. Orang tua dulu kan hanya melihat sekilas, mirip asu, jadi disebut Candi Asu," ujar Sugiyanto (66) seorang warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiyanto menuturkan selain karena ada arca rusak menyerupai anjing, konon banyak anjing yang berkeliaran di sekitar candi. Saat ini kondisi candi masih berserakan namun beberapa tahun terakhir mulai dikumpulkan.

Terkait penamaan Candi Asu ini juga diamini Juru Pelihara Candi Gana, Suyono. "Menurut zaman dulu, cerita orang sini banyak anjing (asu) di sekitar sini. Candi ini dulu roboh," ucap Suyono ketika ditemui detikJateng di kantornya.

ADVERTISEMENT

Sebutan Candi Gana menjadi Candi Asu juga dibenarkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng. Pamong Budaya Ahli Muda BPCB Jateng, Gatut Eko Nurcahyo menuturkan belum ada literatur yang dapat menjelaskan penamaan tersebut. "Hingga sekarang belum ditemukan literatur yang dapat menjelaskan kenapa Candi Gana pernah dinamai Candi Asu. Baru sebatas diketahui beberapa peta dan catatan lama dari masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda," kata Gatut.

----

Artikel ini sudah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di link ini




(ddn/ddn)

Hide Ads