6. Nuansa Riung Gunung
Objek wisata Nuansa Riung Gunung terletak di Kampung Riung Gunung, Desa Pulosari, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat tersebut, membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari pusat Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata yang disuguhkan adalah spot foto selfie dengan pemandangan kebun teh yang terhampar luas. Selain itu, jika bermalam di Nuansa Riung Gunung, pada pagi harinya akan disuguhkan embun dengan memiliki udara yang sejuk.
Nuansa Riung Gunung juga terdapat jembatan panjang yang melintang diatas kebun teh. Dengan itu bisa menjadikan spot foto yang menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Nuansa Riung Gunung bisa membayar tiket masuk dengan Rp10 ribu. Jika masyarakat ingin camping bisa membayar sebesar Rp25 ribu.
Sementara itu terdapat wisata glamping menggunakan tenda dengan harga bervariatif. Kalau untuk glamping dengan jumlah 5 orang harganya mencapai Rp 600 ribu, bagi 4 orang di Rp 500 ribu, untuk 3 orang di Rp 490 ribu, untuk 2 orang di Rp 300 ribu.
Kemudian terdapat juga Cabin dengan kapasitas 3 orang. Dengan harga per malamnya sekitar Rp 350 ribu per malam.
7. Nimo Highland
![]() |
Nimo Highland berdiri di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Kemudian Nimo Highland berada di sekitar perkebunan teh Malabar yang masuk dalam lokasi PTPN VIII.
Nama Nimo Highland tersebut memiliki arti yang diambil dari daerah tersebut, yakni Nini Mountain. Destinasi wisata tersebut berkonsep Santorini dengan luas 11 hektar.
Bagi pengunjung yang akan datang ke Nimo Highland, nantinya akan dimanjakan dengan jembatan kaca. Apalagi jembatan kaca tersebut bisa digunakan pengunjung untuk spot-spot selfie dengan latar pemandangan alam.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Nimo Highland nantinya bisa memesan tiket secara on the spot dengan harga Rp35 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak saat weekend.
kemudian kalau weekday, harga tiket masuknya sekitar Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak. Harga tersebut telah termasuk snack dan wahahna ontang-anting untuk mengangkut pengunjung dari shelter bawah ke shelter atas dengan jarak 400 meter.
8. Sunrise Point Cukul
Sunrise Point Cukul berada di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Tempat wisata tersebut menjadi spot sunrise menarik yang layak dikunjungi masyarakat.
Objek wisata tersebut berada diatas ketinggian 1.600 mdpl. Dengan itu bisa menyaksikan terbitnya matahari yang menyembul dibalik Gujung Wayang dihiasi oleh awan dan kabut tebal.
Harga tiket masuk Sunrise Point Cukul hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 per orang. Kemudian juga hanya membayar parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor, dan untuk mobil dikenakan tarif Rp 10.000 per mobil.
9. Ecopark Curug Tilu Ciwidey
![]() |
Ecopark Curug Tilu merupakan objek wisata yang memanjakan mata terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, tempat wisata tersebut juga berada di kebun teh Rancabali.
Ecopark Curug Tilu berada di ketinggian 1.600 Mdpl. Dengan itu, tempat tersebut menawarkan pesona alam kebun teh dan perbukitan. Dengan itu tempat tersebut layak dikunjungi masyarakat.
Di dalam lokasi tersebut terdapat sebuah curug (air terjun) buatan dengan sangat indah. Kemudian Ecopark Curug Tilu tersebut memiliki konsep wisata Family Camp.
Ecopark Curug Tilu menawarkan berbagai aktivitas seru mulai dari jelajah alam, camping ground, foto-foto selfie hingga menikmati kuliner.
Harga tiket masuk untuk masuk ke Ecopark Curug Tilu Ciwidey ini, cukup membayar Rp. 15.000 (weekday) dan Rp.20.000 (weekend)
Sementara untuk minicamp tarif menginapnya hanya Rp500.000 pada week end dan Rp400.000 pada week day dengan kapasitas 2 orang. Sementara tarif family tend dengan kapasitas 4 orang, harga sewanya hanya Rp650.000.
10. Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey
![]() |
Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey berada di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Jika ingin menuju lokasi tersebut bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Jamur tersembunyi di balik perkebunan teh. Dengan itu wisata tersebut menyuguhkan pemandangan yang indah dekat dengan perkebunan teh.
Yang menjadi daya tarik Bukit Jamur adalah keberadaan pohon cemara yang dibentuk seperti jamur. Ada puluhan pohon cemara yang berbaris rapat dan memanjang.
Layaknya jamur Shimeji, pohon 'jamur' tersebut memiliki batang yang kokoh nan pendek. Daunnya berbentuk layaknya topi jamur. Setiap pohon tidak memiliki bentuk yang sama. Bentuk pohon itu dibuat secara manual agar seragam.
Barisan pohon 'jamur' ini memberi kesan sejuk kepada siapa saja yang melihatnya. Sembari berjalan santai menyusuri pepohonan, jangan lupa mengenakan pakaian tebal dan membawa payung. Karena, terkadang sering turun hujan dan membuat suhu menjadi sangat dingin.
Bukan hanya itu, bagi para pasangan lokasi ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama. Bahkan, sering pula sebagian pasangan melakukan foto prewedding di sana.
Selain pohon cemara, kini ada pula jembatan yang dibuat khusus untuk melihat panorama Bukit Jamur. Bila dilihat dari puncak, terlihat hamparan perkebunan teh, pohon cemara dan sejumlah pemukiman warga.
Bukan hanya itu, bagi para pasangan lokasi ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama. Bahkan, sering pula sebagian pasangan melakukan foto prewedding di sana.
Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk Bukit Jamur Ciwidey terbilang sangat ramah di kantong, yaitu Rp 15.000 per orang. Kemudian pengunjung yang membawa motor dikenai tambahan biaya parkir Rp 2.000 dan Rp 5.000 bagi roda empat.
Simak Video "Video: Healing Santai di Taman Hutan Juanda Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol