Pantai Pulisan masuk dalam daftar destinasi super prioritas Likupang. Bisa disebut hidden gem, pantai ini sepi banget sampai bisa disebut kesepian.
Pagi hari jadi waktu terbaik untuk menikmati Pantai Pulisan. Suasananya sepi dan sangat tenang.
Gelombang laut menyapu bibir pantai tanpa henti. Matahari bergerak naik, namun masih tak ada wisatawan lain yang terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hari-hari seperti ini (bukan weekend) sepi," ucap Sarce Natari, perangkat desa pada detikTravel.
Sepinya pengunjung membuat para pedagang juga 'libur' di hari biasa. Kios-kiosnya memang terlihat tutup, tak ada satu pun yang buka.
"Jumlah pengunjung di hari biasa paling banyak 10 oto (mobil)," ia menjelaskan.
![]() |
Baca juga: Cantiknya Likupang Bikin Enggak Mau Pulang |
Sarce menambahkan bahwasannya hanya weekend saja yang biasanya ramai. Selain itu setiap tanggal merah dan hari raya gerejawi, juga jadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang.
Sebenarnya berdagang di Pantai Pulisan hanya pekerjaan sampingan warga desa wisata. Pekerjaan utama mereka adalah nelayan dan petani kebun.
Menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Likupang rupanya tak membuat Pantai Pulisan populer secara instan. Jaraknya yang cukup jauh dari Manado membuat pantai ini mendamba wisatawan khususnya turis asing.
![]() |
Turis asing sangat jarang ditemukan di Desa Pulisan. Dalam sebulan belum tentu ada bule yang datang. Tak seperti saudara jauhnya, Bunaken.
Pantai sepi yang kesepian, mungkin inilah julukan yang tepat saat ini untuk Pantai Pulisan. Perjalanan sebagai destinasi super prioritas masih jauh, Likupang masih harus bekerja keras untuk menyaingi Danau Toba atau Labuan Bajo yang sudah lebih dulu 'curi' start.
"Saya sangat berharap Pulisan makin ramai, tamu dr mancanegara bisa hadir di tempat ini," tutupnya.
(bnl/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol