Bunaken yang merupakan taman nasional kebanggaan Sulawesi Utara sempat bernasib buruk di masa pandemi. Namun kini, Bunaken coba bangkit lagi.
Taman Nasional Bunaken sudah sejak lama jadi destinasi wisata populer dunia. Keindahan bawah lautnya pun sudah dipuja-puji oleh dunia.
Di masa pasca pandemi, Bunaken mulai kembali bergeliat. Ini terlihat dari aktivitas kapal yang mondar-mandir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bule-bule mulai terlihat. Namun wisatawan domestik tak kalah ramai.
Baca juga: Cantiknya Likupang Bikin Enggak Mau Pulang |
Sejak dulu Bunaken lebih didominasi oleh turis internasional. Indahnya terumbu karang dan pantai, membuat Bunaken seperti lebih eksklusif pada para penyelam.
Namun pandemi mengubah segalanya. Setelah perbatasan internasional tutup, Bunaken mulai ramai oleh wisatawan domestik.
"Mulai ramai itu setelah dari Idul Fitri tahun kemarin," ucap Niklas Tamamekeng, pemandu wisata di Bunaken pada detikTravel, Jumat (12/8).
![]() |
Salah satu yang paling laris adalah wisata trip ke pulau-pulau. Niklas mengatakan bahwa Bunaken kini dirajai oleh wisatawan domestik.
"Lokal dari Jakarta, Jawa, Bandung, Makassar. Sulawesi banyak ada dari Tomohon dan Tondano," ungkapnya.
Menurut Niklas, wisatawan domestik yang masuk ke Taman Nasional Bunaken berada di jumlah 100-an per hari. Jumlah ini gabungan antara wisatawan asing dan wisatawan domestik.
"Mereka kebanyakan trip 3 pulau ke Siladen, Nain dan Bunaken. Mereka hanya foto-foto saja," ungkapnya.
Berbeda dengan turis. Niklas mengatakan bahwa turis pasti menginap di Bunaken. Lamanya pun bervariasi, tapi minimal dua minggu.
"Tapi kalau dibandingkan dari sebelum pandemi, jumlahnya sangat jauh. Ini mungkin hanya 50 persennya saja," jelasnya.
Baca juga: Kecantikan Likupang yang Kaya Vitamin Sea |
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda