Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 14 Agu 2022 20:40 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Ada Kutukan di Balik Dusun yang Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah, Tak Boleh Lebih

Dian Utoro Aji
detikTravel
Permukiman warga Dusun Condro Desa Karangsumber Kecamatan Winong, Pati yang hanya ada empat rumah, Rabu (10/8/2022).
Foto: Dusun Condro di Pati (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Dusun Condro di Pati, Jawa Tengah hanya boleh dihuni 7 rumah. Warga percaya, ada kutukan jika dusun itu dihuni lebih dari 7 rumah. Seperti apa kisahnya?

Dusun Condro berada di wilayah Desa Karangsumber, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dusun itu hanya boleh dihuni 7 rumah saja.

Kasi Kesejahteraan Desa Karangsumber, Imbartono (64) mengatakan nama Condro memiliki arti sabdo. Kata dia secara turun temurun Dusun Condro tidak pernah ramai. Lantas warga pun kebanyakan memilih pindah ke dusun lainnya.

"Itu nama Condro orang zaman dahulu, disabdo. Kayak kutukan. Sehingga desa ini tidak bisa bertambah, tidak bisa ramai. Terus akhirnya anak putu (anak cucu) pada keluar (dusun)," jelas Imbartono kepada detikJateng.

Di dusun tersebut kini ditinggal empat rumah. Mereka adalah Pasman, Warsi, Sani, dan Suntoro. Mereka memilih untuk bertahan di dusun tersebut.

Rumah warga di sana berbentuk limasan. Halaman rumahnya pun masih tanah. Tiga rumah besar berjajar di sebelah utara dan satu rumah berada di sebelah selatan jalan. Di depan rumah warga terdapat kandang hewan ternak.

Menurutnya ada hal unik lainnya bagi warga Dusun Condro. Yakni ketika anaknya yang sudah berkeluarga dan berkeinginan menetap di dusun tersebut tidak membuat rumah yang berbeda. Melainkan gabung rumah yang sudah ada.

"Misalkan tambah satu rumah, pintunya tetap jadi satu, bangun rumahnya ke belakang bisa gandeng itu,"terang dia.

Terpisah diwawancarai Kepala Desa Karangsumber, Wardono mengatakan Dusun Condro masuk di RW 2 RT 4 Desa Karangsumber. Wardono mengatakan dusun tersebut cukup unik, karena hanya ada empat rumah saja. Warga pun mempercayai jika rumah di dusun tersebut tidak boleh dari tujuh.

"Terkait adanya dukuh yang unik itu Condro dulu itu memang penduduknya yang bertempat di situ cuman tujuh rumah atau tujuh KK. Karena di situ warga Dukuh Condro mempercayai katanya dari nenek moyangnya tidak boleh lebih dari tujuh rumah itu. Kalau misalkan di dukuh itu lebih dari tujuh rumah dia mempercayai mitos, apakah nanti mendapatkan malapetaka dan sebagainya," ungkap Wardono ditemui di kantornya.

Dia menyebutkan warga yang tinggal di dusun tersebut tinggal empat rumah atau empat KK saja. Mereka kebanyakan pindah ke dusun lainnya di Desa Karangsumber. Warga meyakini jika rumah mereka lebih dari tujuh akan mendatangkan malapetaka.

"Perkembangan waktu di situ malah rumah warga berkurang, sampai saat ini tinggal empat rumah atau empat KK. Karena penduduk tinggal di situ mikirnya dukuh tidak boleh menambah, prospek kedepannya semakin sepi atau bagaimana, jadi warga yang di situ yang punya tanah perkampungan di luar dukuh itu memilih pindah," ungkap dia.


----

Artikel ini telah naik di detikJateng dan bisa dibaca selengkapnya di sini.



Simak Video "Dusun Singget di Pati yang 'Hilang' Tak Berpenghuni"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA