Bali tak cuma Pantai Kuta, ada banyak pantai berombak untuk belajar berselancar (surfing). Berada di Canggu, inilah Pantai Pererenan.
Pagi ini, Senin (15/8) Pantai Pererenan terlihat ramai. Melalui pantauan detikTravel, para peselancar sudah berada di tengah laut pukul 08.30 WITA.
Semakin siang, bule-bule makin ramai. Kebanyakan mengambil kursus surfing di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bule tarif surfing dibanderol Rp 350 ribu per orang selama 2 jam. Sementara untuk wisatawan domestik, harganya Rp 300 ribu dengan lama pembelajaran yang sama.
Namun harga ini masih bisa ditawar. Harga wisatawan domestik bisa kurang sampai Rp 250 ribu tapi hanya untuk 1,5 jam saja. Ada harga tentu ada kualitas.
Baca juga: Teduhnya Pantai Pererenan di Bali |
![]() |
Bule-bule yang datang terlihat berpasangan atau dalam grup. Mereka belajar surfing bersama pelatih bersama-sama.
Tak semuanya belajar, karena banyak juga yang memang peselancar mahir. Mereka biasanya sudah membawa papan selancar sendiri.
Bagaimana mereka membawa papan selancar? Jadi tempat penyewaan motor sudah menyediakan briket khusus untuk peselancar. Harganya sama seperti sewa motor biasa.
![]() |
Di parkiran Pantai Pererenan, hampir semua motor memiliki briket. Terlihat seorang bule yang baru datang dan mengelap papan seluncurnya dengan lilin.
"Mulai ramai sore jam 5, karena sunset," ucap Mary, seorang pedagang suvenir di sana.
Seperti di Kuta, bule-bule datang dan bermain surfing saat senja datang. Ombak besar yang bergelung dan cakrawala yang oranye akan makin dramatis sambil berselancar.
Bali, pantai dan sunset, kombinasi liburan yang tidak bisa ditolak siapa pun. Termasuk para turis.
(bnl/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!