Sebuah hamparan persawahan yang kosong di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendadak ramai dikunjungi warga. Selain instagramable, di sini juga bisa melihat sunset lho.
Lokasi persawahan ini berada di jalan Desa Wonosoco-Berugenjang, Kecamatan Undaan. Jarak dari pusat Kota Kudus sekitar 20 kilometer. Jika ditempuh dengan berkendara membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
Sesampai di lokasi, Senin (22/8/2022) pukul 16.30 WIB, terlihat hamparan sawah luas. Sawah yang belum ditanami itu tampak kosong di sepanjang jalan menuju Desa Wonosoco. Tampak di sisi barat pemandangan matahari yang perlahan mulai terbenam. Sedangkan di sisi selatan terlihat jelas pegunungan Kendeng bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang datang rata-rata usia remaja. Mereka naik sepeda motor. Sesampai di lokasi, sepeda motor diparkirkan di tengah sawah untuk dijadikan objek berswafoto dengan latar belakang pemandangan sunset.
![]() |
Ada juga warga yang datang untuk nongkrong di tengah sawah. Suasana sejuk menjadi daya tarik tersendiri warga untuk datang di persawahan tersebut.
Salah satu pengunjung, Mita (17), mengaku jauh-jauh datang dari Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, karena penasaran persawahan yang tengah viral itu. Dia bersama temannya pun datang ke lokasi untuk sekadar berfoto dan menikmati keindahan alam.
"Kemarin ramai di TikTok, terus ini saya sama teman datang ke sini," jelas Mita kepada detikJateng ditemui di lokasi.
Mita mengaku terpesona dengan pemandangan di persawahan Undaan tersebut. Apalagi suasana sunset dan pegunungan menjadi daya tarik untuk berfoto.
"Ini kan sunset terus di sisi selatan ada pegunungan, pemandangannya bagus," ungkap dia.
Senada diungkapkan oleh remaja lainnya, Faiz Sabill (16). Warga Kudus ini bersama temannya untuk datang ke persawahan itu. Dia membawa motor uniknya untuk berfoto dengan latar belakang sunset di tengah sawah.
"Ini bawa motor sama teman, terus foto di sini. Pemandangannya bagus, hamparan sawah dan matahari mulai tenggelam," tutur Faiz ditemui di lokasi.
Warga Berugenjang, Kecamatan Undaan, Jiwo (31), mengatakan lahan persawahan di jalan antara Desa Berugenjang dan Wonosoco merupakan pertanian yang masih aktif. Namun saat ini belum ditanami lagi karena musim kemarau.
"Ini lahan persawahan, sebenarnya masih aktif. Ini cuaca tidak menentu jadi lahan tidak bisa ditanami cocok tanam. Biasanya di sini palawija itu musim kemarau sekarang. Cuman ini tidak menentu jadi lahannya tidak bisa ditanami," jelas Jiwo ditemui di lokasi.
"Ini milik warga sekitar. Biasanya penghujan ini ditanami padi, hujan tidak berhenti ya di sini sering banjir," lanjutnya.
Menurutnya, karena belum ditanami, lahan persawahan itu dijadikan tempat foto oleh sekelompok komunitas motor dan viral di media sosial. Dari kejadian itu kemudian warga datang untuk berfoto atau sekadar nongkrong di tengah sawah. Warga pun tidak dikenai biaya alias gratis.
---
Artikel ini telah tayang di detikJateng.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia