Dian Sastro Main di Serial Gadis Kretek, Ternyata Syutingnya di Museum Ini

Ramai kabar mengenai serial baru berjudul Gadis Kretek yang akan dibintangi oleh banyak pemain kenamaan Tanah Air. Ternyata syutingnya dilakukan di Museum Kretek, Kudus.

Bulan Juli 2022 lalu, Netflix mengumumkan akan menggarap sebuah serial baru berlatar sejarah yang berjudul Gadis Kretek. Serial ini diangkat dari novel karya Ratih Kumala. Menceritakan kisah cinta berlatarkan perkembangan industri rokok kretek disertai dengan berbagai peristiwa sejarah lain di Indonesia.

Serial Gadis Kretek disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Para pemain dari serial ini di antaranya yaitu Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, dan Arya Saloka, serta didukung oleh banyak aktor ternama lainnya.

Kedua sutradara menjelaskan bahwa serial ini akan menceritakan periode penting dalam industri rokok kretek yang mengubah hidup banyak orang. Diharapkan serial ini dapat memberikan kisah penuh makna kepada para penonton.

"Gadis Kretek menangkap sebuah masa yang penting dalam industri rokok kretek serta berbagai peristiwa sejarah yang kemudian mengubah jalan hidup banyak orang, termasuk munculnya sebuah cerita cinta yang mengharukan. Bersama para pemeran Gadis Kretek, serta set dan cerita yang luar biasa, kami percaya kami akan memberikan kisah yang penuh makna bagi penonton di manapun berada," kata Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, seperti dikutip Netflix.

Serial ini telah memulai proses produksinya dan direncanakan akan tayang pada tahun 2023 di Netflix. Salah satu tempat yang menjadi lokasi syutingnya yaitu Museum Kretek yang ada di Kabupaten Kudus.

Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram Museum Kretek. Akun tersebut menginformasikan bahwa Museum Kretek akan ditutup sementara pada tanggal 3-5 Agustus 2022.

"Pemberitahuan-Museum Kretek Kudus tutup sementara tanggal 3-5 Agustus 2022. Buka kembali tanggal 6 Agustus 2022. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Salam museum, Museum di Hatiku," tulis pengumuman tersebut.

Dikutip dari detikJateng, hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Museum Kretek Kudus Yusron. Penutupan selama tiga hari ini karena Museum Kretek sedang digunakan untuk syuting film.

"Maaf sedang dipakai syuting film Gadis Kretek," kata Yusron kepada detikJateng lewat pesan singkat siang ini.

Diharapkan dengan masuknya Museum Kretek dalam serial ini akan membantu promosi museum kepada khalayak luas. Yusron bahkan optimis Museum Kretek dapat dikenal hingga mancanegara melalui serial tersebut.

"Kan ini momentum kita untuk mempromosikan Kudus khususnya Museum Kretek. Dengan kejadian film ini kan mungkin ditonton tidak hanya di Indonesia, nanti diharapkan nanti apa yang menjadi keinginan kita bisa dikenal lebih luas di Indonesia maupun di luar akan terwujud," ujarnya.