Selamat! Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selamat! Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 22 Jul 2022 13:11 WIB
Kota Lama Semarang jadi wisata percontohan
Kota Semarang. Foto: (dok Kemenparekraf)
Jakarta -

Semarang berhasil menyabet gelar kota terbaik di Indonesia versi UI Green Metric. Kota ini dinilai unggul dalam sejumlah aspek.

UI Green Metric pada tahun 2022 ini melakukan UI GreenCityMetric yakni pemeringkatan terhadap kabupaten/kota di Indonesia di bidang keberlanjutan. Sebanyak 34 kabupaten/kota di 16 provinsi masuk dalam penilaian tersebut.

Dalam penilaian itu, UI GreenCityMetric melibatkan 6 variabel yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong. Keenam variabel dipilih mewakili tiga pilar yakni lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"UI GreenMetric sebagai pemeringkat universitas di bidang keberlanjutan melakukan inovasi serta penyesuaian indikator agar penilaian terkait dengan keberlanjutan juga dapat dilakukan bagi kabupaten/kota di Indonesia melalui UI GreenCityMetric," kata Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2022).

Dari hasil penilaian, Kota Semarang unggul dibandingkan kota-kota lainnya. Kota Semarang berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada penataan ruang dan infrastruktur. Apresiasi untuk Kota Semarang itu diterima langsung Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (21/7).

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Hendi memaparkan best practice di Kota Semarang. Ia menekankan jika pembangunan berwawasan lingkungan memang masuk menjadi 1 dari 5 misi pembangunan di Semarang.

Dirinya memaparkan sesuai dengan variabel UI Greencity Metric bahwa tata tuang dan infrastruktur berkelanjutan terus ditingkatkan di Kota Semarang seperti penataan kawasan kumuh dengan adanya 104 kampung pertanian kota yang menghasilkan tanaman sayur dan buah yang bermanfaat untuk masyarakat di lahan sempit.

"Kita juga memperbanyak rumput vetiver untuk pencegahan tanah longsor dan setiap tahun harus ada perbaikan di minimal 5 RTH dengan mengembangkan tanah agar lebih bermanfaat," kata dia seperti dikutip dari situs Pemkot Semarang.

Sementara terkait energi dan iklim, Hendi menerangkan adanya jumlah BRT sebanyak 250 unit yang beroperasi dengan Bahan Bakar Gas (BBG) dan di tahun 2022 membuat 3 stasiun pompa bahan bakar gas (SPBG) untuk melengkapi suplai gas.

Semarang juga memberlakukan penggunaan mobil dan motor listrik. Lalu ada program setiap hari Rabu di mana ASN tidak menggunakan kendaraan pribadi tetapi menggunakan kendaraan umum atau angkutan berbasis online.

"Kami berharap kita bersama bisa ciptakan kota yang nyaman untuk warga kota Semarang. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat kita dalam menyempurnakan sustainability semoga semakin lestari untuk anak cucu kita," ujarnya.




(pin/fem)

Hide Ads