Anambas merupakan salah satu kepulauan eksotis di ujung Indonesia yang dikaruniai alam nan cantik dan menawan. Pesona alam pulau ini bisa dilihat dari lautnya yang berwarna biru dan jernih dengan pasir putih yang menghampar di sepanjang pantai.
Tidak heran bila Anambas kerap dijuluki surga kecil di perbatasan Indonesia. Bahkan kepulauan yang terletak di Kepulauan Riau ini pernah mendapat peringkat pertama sebagai pulau tropis terindah di Asia versi CNN.com. Keelokan pantai tropisnya disebut sebagai yang terbaik, menandingi Raja Ampat dan Maldives.
Keindahan wisata bahari Anambas menjadi daya tarik tersendiri, tak hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga turis asing dari berbagai negara. Carol Klark (64 th) salah satunya. Carol mengaku terpikat dengan pesona laut di Kepulauan Anambas, sehingga rela menempuh perjalanan jauh dari Selandia Baru bersama sang suami hanya untuk mengunjungi Anambas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air di sini juga sangat jernih. Kami dibuat takjub dengan betapa jernih dan bersihnya air di sini," katanya kepada tim Tapal Batas detikTravel beberapa waktu lalu.
Dikatakan Carol, tujuannya datang ke Anambas yaitu untuk melakukan snorkeling dan diving. Adapun pulau yang ia kunjungi di antaranya Pulau Semut dan Pulau Ayam.
"Kami melakukan snorkeling di Pulau Semut, dan Pulau Ayam. Kita pergi ke beberapa pulau untuk snorkeling," tuturnya.
Diketahui, Pulau Ayam menjadi surga bagi siapa saja yang menggemari aktivitas snorkeling. Sebab pesona alam pulau yang terletak di kecamatan Jemaja Timur ini terbilang masih asri. Air lautnya juga jernih, sehingga wisatawan yang mencintai dunia bawah laut dapat menikmati indahnya terumbu karang dengan biota laut beragam yang hidup di dalamnya.
![]() |
Carol berencana untuk tinggal hingga 3 bulan ke depan. Selain panorama alam yang menawan, keramahan warga lokal juga membuat dirinya betah berlama-lama liburan di Kepulauan Anambas.
"Pengalaman kami sejauh ini sangat menyenangkan. Orang-orangnya sangat ramah. Bahkan anak-anak senang menyapa kami. Semua orang ramah," tuturnya.
Menurutnya, makanan tradisional setempat juga lezat. Sebut saja sate ayam dan olahan cumi-cumi.
![]() |
"Kami juga sangat suka makanan lokal di sini. Tapi kami belum pernah coba mie Tarempa. Kami masih cari rekomendasi tempat atau restoran yang menjual mie Tarempa terenak di sini," pungkasnya.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?