Indonesia memang tak pernah habis dengan destinasi wisata yang memiliki panorama cantik dan indah. Seperti yang ada di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur juga menyimpan sejumlah tempat wisata yang sangat indah.
Meski berbatasan langsung dengan Timor Leste, lebih tepatnya Distrik Oekusi, Kota Kecil Wini seakan menjadi sebuah 'surga' kecil yang bisa menjadi alternatif untuk berlibur dan healing. Saking indahnya tempat ini, Bupati Timor Tengah Utara Juandi David mengatakan daerah Wini terlalu bagus untuk Indonesia.
"Wini itu sebenarnya terlalu bagus untuk Indonesia, khususnya di Kabupaten TTU karena letaknya tepat di perbatasan, apalagi karena ada pelabuhan. Dan di sana ada tempat wisata. Di Wini itu ada wisata bahari namanya Tanjung Bastian," tutur Juandi kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang apa saja sih tempat wisata indah yang ada di wilayah Wini ini? Berikut beberapa di antaranya.
Pantai Wini
Letaknya tak terlalu jauh dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini yaitu sekitar 1 kilometer saja. Untuk masuk ke tempat ini pengujung juga tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis. Mereka tinggal memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan di sepanjang pantai.
Pemandangan yang tersaji di tempat ini juga boleh diacungi jempol, apalagi ketika matahari terbit. Sebab, ketika matahari muncul di ufuk timur, perbukitan yang menjadi latar belakang makin menambahkan keindahan.
![]() |
Lautnya yang berwarna biru, sehingga cocok untuk menjadi tempat foto. Tempat ini juga terdapat sebuah tulisan yang bertuliskan 'Pantai Wini' yang dibalut dengan warna merah dan putih. Pengunjung di sini sering menggunakannya sebagai tempat berfoto bersama.
Ada juga beberapa fasilitas yang bisa digunakan pengunjung seperti toilet hingga tempat duduk-duduk yang sudah disediakan. Pengunjung juga bisa menemukan tempat makan yang menjual ikan bakar dan makanan lainnya.
Pantai Tanjung Bastian
Tempat selanjutnya adalah Pantai Tanjung Bastian. Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung harus membayar Rp 3.000 per orang bagi yang naik kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat diharuskan membayar Rp 20.000 per kendaraan, dan roda 6 Rp 30.000 per kendaraan.
Harga itu pun tidak seberapa apabila pengunjung sudah masuk ke destinasi wisata ini. Sebab, pemandangan yang disajikan mampu menyihir siapapun yang datang. Perpaduan laut yang biru serta perbukitan yang tinggi bakal menyambut setiap pengunjung.
![]() |
Pantainya pun punya pasir putih yang lembut dengan sedikit bebatuan di atasnya. Ada juga tulisan Tanjung Bastian dengan logo Wonderful Indonesia di sisi tengah yang bisa dijadikan tempat berswafoto. Ombak di Pantai Tanjung Bastian pun tidak terlalu besar, jadi aman untuk anak-anak bermain di sana.
Bila merasa bosan, pengunjung bisa menaiki bukit yang ada di bagian belakang pantai. Tenang saja karena ada tangga yang bisa digunakan untuk sampai ke atas bukit. Pemandangan yang disajikan dari atas pun akan sama indahnya dengan yang ada di pantai.
Pantai Oeusapi
Pantai Oeusapi bisa menjadi pilihan berikutnya untuk yang ingin berlibur di Wini. Untuk ke pantai ini pun pengunjung tidak dikenakan biaya sedikit pun, cukup memarkirkan kendaraan di dekat pantai dan siapapun bisa langsung menikmati keindahan tempat ini.
Beda dari kebanyakan pantai di NTT, Pantai Oeusapi memiliki hamparan pasir hitam yang halus. Di atasnya terdapat batu-batu kecil hingga cangkang kerang. Di sekitar pantai, terdapat perbukitan yang membuat pemandangan Pantai Oeusapi makin cantik dipandang.
![]() |
Udara di Pantai Oeusapi ini pun masih asri dan sejuk sehingga menambah kenyaman saat berada di sini. Tak hanya itu, pantai yang masih belum terjamah banyak orang ini juga memiliki hamparan laut yang biru dan jernih.
Adapun waktu yang tepat untuk datang ke tempat ini adalah sore hari menjelang matahari terbenam. Pasalnya, Pantai Oeusapi memberikan sebuah panorama sunset cantik berwarna oranye di ufuk barat pantai ini.
PLBN Wini
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2018 silam ini juga bisa lho menjadi tempat wisata di Kota Kecil Wini. Sebab, PLBN ini punya desain yang sangat estetik dengan perbukitan khas NTT yang menjadi latar belakangnya.
Tak perlu takut tidak diizinkan untuk foto-foto di tempat ini, karena pihak PLBN mengizinkan siapapun untuk datang dan berwisata di tempat ini. Kasubid Pengembangan Kawasan PLBN Wini Siprianus Padapili menuturkan PLBN Wini memang punya daya tarik bagi wisatawan.
"Hadirnya PLBN Wini menjadi daya tarik bagi pencinta wisata, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri, terutama negara Timor Leste," tutur Sipri.
Bagi yang ingin berwisata di tempat ini syaratnya juga tidak terlalu ribet kok yaitu hanya perlu meminta izin kepada sekuriti yang bertugas di hari itu. Setelah meminta izin, wisatawan bisa berkeliling dan berfoto.
"Untuk kunjungan teman-teman yang wisata juga tidak ada waktu, cuma kalau sudah jam 18.00, PLBN tutup. Kalau ramai wisatawan biasanya hari Sabtu dan Minggu, dan hari libur," imbuh Sipri.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(akn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol