6 Tempat Uji Nyali Paling Angker di Jawa Timur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Tempat Uji Nyali Paling Angker di Jawa Timur

Rina Fuji Astuti - detikTravel
Rabu, 28 Sep 2022 18:31 WIB
Gunung Arjuno-Welirang
Gunung Arjuno (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Jakarta -

Setidaknya, Jawa Timur memiliki enam lokasi mengerikan yang bisa traveler jadikan tempat untuk menguji nyali. Lokasinya tersebar di seluruh provinsi.

Jadi, tempat-tempat ini banyak dikunjungi masyarakat untuk sekadar 'uji nyali'. Terlebih, bagi si pemburu hantu yang sengaja melakoni hobinya untuk menuntaskan rasa penasaran.

Berikut enam lokasinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Alas Lali Jiwo

Alas atau hutan Lali Jiwo berada di Gunung Arjuno. Kenapa dinamakan Alas Lali Jiwo? Dalam bahasa Jawa, lali jiwo berarti lupa diri. Hutan pinus ini menyimpan kisah mistis, terlebih di kalangan pendaki.

2. Pasar Setan

Gunung Lawu identik dengan Pasar Setan. Pasar ini bukan pasar tempat orang berjualan, namun pasar gaib yang dihuni para makhluk halus. Di Pasar Setan ini, para pendaki kerap mendengar bunyi gamelan yang tentu membuat siapa pun merinding.

ADVERTISEMENT
TN Alas Purwo, Geopark BanyuwangiTN Alas Purwo, Geopark Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikTravel)

3. Alas Purwo

Alas Purwo merupakan daerah yang berisi hutan nan lebat. Alas Purwo termasuk dalam ekosistem hutan hujan dataran rendah yang tergabung dalam lingkup Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.

4. Rumah Hantu Darmo Surabaya

Rumah hantu yang satu ini cukup populer di kalangan pemburu hantu. Lokasinya di Jalan Puncak Permai II Nomor 26, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.

5. Alas Ketonggo

Lagi-lagi alas menjadi tempat uji nyali. Kali ini Alas Ketonggo yang terletak di daerah Ngawi. Alas ini diyakini sebagai gerbang masuk menuju alam gaib Gunung Lawu.

6. Klampis Ireng

Di Ponorogo, ada tempat yang biasa dikunjungi untuk mereka yang memiliki tujuan naik jabatan. Klampis Ireng merupakan petilasan yang juga dijadikan tempat pertapaan.

Artikel ini sudah diunggah di detikJatim




(msl/msl)

Hide Ads