DOMESTIC DESTINATIONS
Petik Kurma di Timur Tengah? No, Ini Petik Kurma di Pasuruan

Tak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah jika hanya ingin menikmati sensasi kebun kurma. Sebab, kebun kurma juga ada di Kabupaten Pasuruan.
Wisata kebun kurma yang dimaksud berada di Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo. Di sini, Anda bisa langsung memetik buah kurma dari pohonnya.
Ada Apa Saja di Wisata Kebun Kurma?
Kebun kurma ini luasnya sekitar 6,3 hektare dengan jumlah pohon kurma sekitar 500 pohon. Memetik buah kurma secara langsung menjadi pengalaman yang tidak biasa bagi pengunjung.
Kurma yang dipetik akan ditimbang. Lalu Anda bisa membayarnya untuk dibawa pulang.
Selain itu, ada aneka olahan kurma yang disuguhkan. Ada jus kurma, dodol kurma, hingga es krim kurma. Olahan kurma tersebut bisa Anda beli untuk oleh-oleh.
Wisata kebun kurma juga cocok untuk anak-anak. Di sini ada kolam renang, playground, flying fox, ATV dan berkuda. Salah satu yang cukup ikonik yaitu pesawat Boeing 737 dengan tulisan 'Duta Wisata Kebun Kurma'. Anda bisa berfoto-foto dengan latar pesawat tersebut.
![]() |
Fasilitas di Kebun Kurma Pasuruan
Fasilitas di kebun kurma cukup lengkap. Mulai dari musala, toilet, gazebo dan beberapa spot foto.
Suasana sejuk begitu terasa, karena kebun kurma berada di lereng Gunung Arjuna. Di sini Anda juga dapat belajar jenis-jenis kurma dari tour guide.
Harga Tiket Kebun Kurma Pasuruan
Jam operasional Wisata Kebun Kurma mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dalam akun Instagramnya disebutkan mengenai harga tiket masuk. Berikut ini daftarnya:
- Selasa-Jumat - Rp 15.000 per orang
- Sabtu, Minggu dan hari besar - Rp 20.000 per orang
- Wahana kolam renang, trampoline, terapi ikan dan omah joengkier - Rp 35.000 (weekday) dan Rp 40.000 (weekend)
Akses dan Rute
Akses menuju kebun kurma sangat mudah. Jika dari Surabaya Anda bisa lewat Tol Surabaya-Malang. Lalu keluar lewat Gerbang Tol Purwodadi Pasuruan. Kemudian Anda tinggal menuju Desa Sukorejo.
---
Artikel ini telah tayang di detikJatim.
Simak Video "Gegara Tak Aktif di Grup WA, Pelajar Dianiaya Geng 'Pasuruan Kutho Begal'"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)