6 Bagian Puro Mangkunegaran, Tempat Ngunduh Mantu Kaesang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Bagian Puro Mangkunegaran, Tempat Ngunduh Mantu Kaesang

Paradisa Nunni Megasari - detikTravel
Kamis, 01 Des 2022 16:50 WIB
Pagar Puro Mangkunegaran di cat jelang pernikahan Kaesang dan Erina.
Bagian luar Puro Mangkunegaran (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Puro Mangkunegaran Solo jadi tempat ngunduh mantu pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo. Apa saja fasilitas di dalamnya?

Acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang dan Erina itu bakal digelar pada Minggu (11/12/2022). Puro Mangkunegaran menjadi salah satu prosesi pernikahan putra bungsu Jokowi itu.

Dikutip dari laman resmi Puro Mangkunegaran, istana kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara IX itu dibangun oleh Mangkunegara I pada tahun 1757.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikelilingi tembok tinggi, Puro Mangkunegaran memiliki bagian-bagian seperti pamedan, pendopo, pringgitan, ndalem, dan keputren. Berikut penjelasannya.

1. Pamedan

Pamedan berupa lapangan hijau yang biasanya digunakan untuk latihan prajurit pasukan Mangkunegaran. Pamedan ini akan tampak setelah melewati gapura hijau saat masuk ke Puro Mangkunegaran. Di sisi timur Pamedan terdapat bangunan Kavallerie Artillerie.

ADVERTISEMENT

Suasana Puro Mangkunegaran, Jumat (11/3), jelang penobatan GPH Bhre pada Sabtu (12/3/2022).Suasana Puro Mangkunegaran (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)

2 Pendopo Ageng

Setelah memasuki gerbang kedua menuju halaman dalam, terdapat Pendopo Ageng berbentuk joglo berukuran 3.500 meter persegi. Joglo Pendopo Ageng ini disebut dapat menampung 5-10 ribu orang.

Pendopo Ageng ini dibangun tanpa menggunakan paku. Tiang-tiang kayu penyangga atap Pendopo Ageng ini dari pepohonan yang tumbuh di Hutan Donoloyo di perbukitan Wonogiri.

Pendopo Ageng didominasi dengan warna kuning dan hijau yang merupakan warna pari anom, warna khas keluarga Mangkunegaran. Pada langit-langit pendopo terbentang Batik Kumudowati.

Terdapat delapan kotak batik yang bagian tengahnya masing-masing memiliki warna dan arti yang berbeda. Warna kuning berarti mencegah rasa kantuk, biru mencegah musibah, hitam mencegah rasa lapar, hijau mencegah frustasi, putih mencegah pikiran seks birahi, oranye mencegah perasaan takut, merah mencegah kejahatan, dan ungu mencegah pikiran jahat.

Di pendopo ini juga terdapat tiga gamelan yang bernama Lipur Sari yang ditabuh setiap Rabu untuk latihan tari, gamelan Kyai Seton (terdiri dari Kyai Segoro Windu, Kyai Pamerdasih, dan Kyai Baswara) yang ditabuh setiap Sabtu, dan Kyai Kenyut Mesem yang ditabuh pada upacara pernikahan dan kenaikan tahta.

3. Pringgitan

Tepat di belakang Pendopo Ageng terdapat bangunan berbentuk kuthuk ngambang, yaitu Pringgitan. Bangunan ini biasanya digunakan untuk pertunjukan wayang kulit dan menerima tamu agung atau pejabat.

Di Pringgitan ini terdapat foto KGPAA Mangkunegara IX beserta GKP Mangkunegara IX, dan berbagai macam koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari zaman Majapahit dan Mataram, dan koleksi berbagai perhiasan emas.

Suasana di Puro Mangkunegaran pada Jumat (11/3/2022), menjelang Penobatan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegoro X pada Sabtu (12/3/2022).Puro Mangkunegaran (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)

4. Ndalem Ageng

Ndalem Ageng merupakan bangunan yang berbentuk limasan dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi. Saat ini Ndalem Ageng berfungsi sebagai museum yang memamerkan berbagai hal yang erat dengan Puro Mangkunegaran, seperti petanen (tempat persemayaman Dewi Sri). Petanen ini jadi salah satu daya tarik pengunjung.

Selain itu, terdapat pula perhiasan, senjata-senjata, pakaian, medali, perlengkapan wayang, uang logam, gambar adipati-adipati Mangkunegaran serta berbagai benda seni.

5. Keputren

Bangunan Keputren terletak di belakang Ndalem Ageng. Keputren merupakan tempat kediaman keluarga Mangkunegaran yang di dalamnya terdapat taman dan patung-patung klasik bergaya Eropa, dan kolam air mancur.

6. Pracimayasa

Pracimoyasa merupakan ruang keluarga berbentuk segi delapan yang digunakan untuk rapat yang menghadap taman terbuka. Di dalam bangunan terdapat perabotan dari Eropa, seperti kaca-kaca berbingkai emas terpasang berjejer di dinding.

Artikel ini sudah tayang di detikJateng




(msl/msl)

Hide Ads