Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono diketahui melaksanakan pemotretan prewedding di Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk ini salah satu destinasi favorit wisatawan.
Lokasi prewedding ini dibenarkan Pemerintah Kabupaten Bantul melalui akun Twitter resmi @pemkabbantul. Dalam cuitannya, disebutkan bahwa Kaesang dan Erina melangsungkan pemotretan di sana.
"Mas @kaesangp dan Mbak Erina prewed di Gumuk Pasir. Kamu kapan?" tulis @pemkabbantul dalam keterangannya, Jumat (02/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gumuk Pasir Parangkusumo kerap dikunjungi wisatawan ketika datang ke Bantul. Lokasinya di sebelah barat Pantai Parangtritis.
![]() |
Objek wisata itu menjadi latar foto yang ciamik karena lanskapnya yang tak biasa. Orang-orang sering menyebutnya sebagai Gurun Sahara dari Yogyakarta.
Bentangan pasir di sana memang mirip seperti gurun pasir yang banyak ditemukan di daerah Timur Tengah atau Afrika. Namun jangan salah ya, Gumuk Pasir Parangkusumo ini sejatinya berbeda dengan gurun dan termasuk langka di dunia.
Gumuk pasir atau istilah geologinya disebut sand dunes merupakan bentukan alam berupa gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit yang terbentuk akibat pergerakan angin. Nah, istilah gumuk sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gundukan atau sesuatu yang menyembul dari permukaan yang datar.
Dikutip dari jurnal berjudul Sedimentasi di Gumuk Pasir Parangtritis, Berdasarkan Tutupan Lahannya, Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki bentukan unik dengan ukuran besar dan satu-satunya yang bertipe barchan.
![]() |
Tipe barchan ini memiliki ciri khusus yakni gundukan dengan ketinggian 5-15 meter. Hal ini terjadi karena gundukan pasir berasal dari hasil erupsi Gunung Merapi yang endapannya terbawa aliran sungai yang kemudian bermuara di Pantai Selatan, Sungai Opak, dan Sungai Progo.
Nah, tipe barchan sendiri biasanya dapat ditemui di negara beriklim kering dan setengah kering. Tetapi uniknya, Gumuk Pasir Parangkusumo justru terbentuk di daerah beriklim basah. Itu yang membuat Gumuk Pasir Parangkusumo langka.
Selain berfoto, wisatawan juga dapat menjajal olahraga sandboarding di sana. Wisatawan cukup berdiri atau duduk di atas papan lalu meluncur dari puncak bukit ke bawah.
Berwisata di Gumuk Pasir Parangkusumo hanya perlu membayar tiket parkir, mulai dari Rp 3.000-10.000. Jam operasional setiap hari pada pukul 07.30-18.30 WIB.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol