Mari mengenal Kabupaten Kepulauan Meranti yang kini sedang hangat dibicarakan. Daerah ini memang kurang terkenal dengan fakta menariknya memiliki penduduk 47 orang dengan kategori miskin sampai semua wisatanya berhubungan dengan air.
Jadi, melansir CNNIndonesia.com, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ramai jadi perbincangan setelah perkataannya kepada pegawai Kementerian Keuangan dengan sebutan iblis dan setan.
Profil umum Kabupaten Kepulauan Meranti
Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis dan resmi berdiri 18 Desember 2008. Saat ini, penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 206.116 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, rincian penduduk Meranti terdiri dari 106,5 ribu jiwa penduduk laki-laki dan 99,6 ribu adalah perempuan. Dengan wilayah seluas 3.705 km persegi, kepadatan penduduk di Kabupaten Meranti mencapai 56 jiwa per kilometer persegi.
Lebih jauh, tercatat 47 ribu orang adalah penduduk miskin atau setara 25,28 persen dari total penduduk pada 2020. Meski tinggi, namun BPS menilai angka ini menurun kentara dari tahun ke tahun. Pada 2019 tercatat 49 ribu jiwa penduduk miskin atau 26,93 persen.
Secara rinci, pada 2018 PDRB ADHB Meranti mampu mencapai Rp 3,84 triliun. Kemudian, 2019 menurun hingga Rp 3,33 triliun dan berlanjut merosot ke Rp 2,41 triliun.
Wisata di Kabupaten Kepulauan Meranti
Tak banyak yang bisa digali dari Kabupaten Kepulauan Meranti soal destinasi wisata. Dihimpun Selasa (13/12/2022), pariwisata di sana masih belum dikembangkan secara maksimal.
Kabupaten Kepulauan Meranti menawarkan destinasi bernuansa Tionghoa yang cocok untuk liburan Imlek. Tak usah bingung pergi ke sana, naik speedboat saja.
Ada 2 pilihan untuk menuju kabupaten di Selat Malaka ini, dari Batam atau dari Siak. Dari Batam, berangkatlah dari Pelabuhan Sekupang. Ada banyak speedboat ke Meranti antara lain Batam Jet, Miko, Dumai Express, Meranti Express dan lain-lain.
1. Tradisi perang air
Kepulauan Meranti bisa dibilang memiliki tradisi Imlek paling unik di Indonesia. Mereka punya tradisi perang air seperti Songkran di Thailand. Perang air dilakukan pada Imlek hari pertama sampai keenam.
Semua orang, tua dan muda mempersenjatai diri dengan pistol air, ember, gayung, plastik air dan lain-lain. Sebagian berkelompok naik becak motor, sebagian lagi menunggu di pinggir jalan. Ketika becak motor lewat, mereka saling timpuk bom air dan saling siram.
2. Polisi becak motor
Kendaraan umum di Kepulauan Meranti adalah becak motor, warga menyebutnya becak atau ojek saja. Kendaraan ini dinilai handal karena pusat kota Kepulauan Meranti jalanannya sempit dan kecil.
Kalau traveling ke sana, buka mata. Siapa tahu Anda melihat patroli becak motor ini wara-wiri di jalanan.
![]() |
3. Kuliner Kepulauan Meranti
Kabupaten Kepulauan Meranti adalah destinasi yang pas untuk turis penggemar kopi. Sebabnya, kedai kopi ada di mana-mana, terutama di Jl Ahmad Yani, Jl Tebingtinggi dan sekitar Pelabuhan Camat.
Kopi susu, kopi hitam, kopi ginseng, milo tinggal pilih apa yang disuka. Kedai kopi yang paling asyik adalah yang berada di pinggir selat yang menghadap ke Pulau Rangsang, bisa sambil melihat kapal penumpang lalu lalang.
Kepulauan Meranti memiliki sejumlah kuliner lezat yang menggugah selera. Mulai dari sarapan, semua orang di kota makan Mie Kuah Kacang yang terdiri dari campuran lontong, mie, tahu, toge, bumbu kacang dan kuahnya.
Karena Kepulauan Meranti adalah penghasil sagu terbaik di Indonesia, mie paling khas di sini adalah mie sagu dan camilan paling khas adalah kue semprong sagu. Rasanya nikmat.
4. Wisata alam
Jadi, dalam penelusuran kami, tak banyak destinasi wisata di Kepulauan Meranti. Pun ada, wisata alam di sana masih belum dimaksimalkan potensinya yang berupa danau yakni Tasik Air Putih, Tasik Nambus, Tasik Putri Pepuyu, Pulau Dedap Durhaka, hingga Pantai Ceria dan Motong juga Dorak.
![]() |
5. Desa Wisata Bokor
Kepulauan Meranti punya sejumlah destinasi wisata yang benar-benar di luar radar wisatawan. Mereka punya Desa Wisata Bokor yang punya hutan durian yang sangat tua dan hutan bakau yang menawan.
Desa Wisata Bokor terdapat di Pulau Rangsang. Dari ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti di Selat Panjang, Pulau Tebing Tinggi, wisatawan harus naik perahu dulu sekitar 15 menit dari Pelabuhan Camat yang kecil.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan