Terpana dengan Magisnya Pantai Perawan dan Gua Megah di Buton Tengah

Pantai dan gua telah menjadi unggulan wisata di Buton Tengah. Kesan belum terlalu banyak dijamah pasti membuat traveler terpana.

Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi dengan beragam objek wisata. Namun banyak yang belum tahu tentang Buton Tengah yang menyimpan begitu banyak wisata alam.

Kabupaten Buton Tengah terletak di sebagian wilayah Pulau Muna dan Pulau Kabaena. Buteng terdiri dari 7 kecamatan, 10 kelurahan dan 67 desa dengan luas wilayah958,31 km²dan jumlah penduduk sebesar 118.907 jiwa catatan di tahun 2020.

Selain wisata bahari, dengan pantainya yang sangat menawan, ternyata Buton Tengah juga dijuluki negeri 1000 gua lantaran memiliki banyak gua yang bisa dijadikan ojek wisata.

Penasaran dengan wisata alam di kabupaten Buton Tengah? Berikut beberapa tempat rekomendasi jalan-jalan ke Buton Tengah:

Pantai Mutiara Buton Tengah (Foto: Dinas Pariwisata Sultra)

1. Pantai Mutiara

Pantai dengan hamparan pasir putih bersih ini terletak di desa terpencil Gumanano. Ini adalah salah satu pantai unggulan di Buteng.

Diresmikan untuk umum di tahun 2015, Pantai Mutiara menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan pasir putih dipadukan warna laut yang hijau kebiruan.

Umumnya pengunjung yang datang ke pantai cantik satu ini datang berburu untuk spot terbaik menyaksikan sunset.

Pantai Wantopi Buton Tengah (Foto: Dinas Pariwisata Sultra)

2. Pantai Wantopi

Terletak di dalam Teluk Lasori, Kecamatan Mawasangka Timur, Buton Tengah pemandangan di pantai Wantopi sangat memanjakan mata.

Ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit dari Pelabuhan Raha, Pantai Wantopi ramai dikunjungi tiap liburan akhir pekan oleh wisatawan lokal maupun dari luar pulau.

Letaknya yang berada di dalam teluk, Pantai Wantopi tidak langsung berhadapan dengan ombak ataupun gelombang laut, sehingga bisa menikmati suasana laut dengan air yang tenang.

Gua Bidadari di Buton Tengah (Foto: Dinas Pariwisata Sultra)

3. Gua Bidadari

Gua Bidadari memiliki keindahan yang tersembunyi. Keindahan pemandangan dengan sorotan cahaya alami membuat tempat ini menjadi sasaran untuk pasangan yang ingin mencari lokasi prewedding.

Berada di desa Wadiabero Gua Bidadari dikunjungi karena dikenal dengan terdapatnya kolam yang berwarna biru di dalamnya.

Gua Laumehe Buton Tengah (Foto: Dinas Pariwisata Sultra)

4. Gua Laumehe

Dari hasil penelitian UGM, Gua Laumehe yang terletak di Desa Wantopi memiliki ornamen terlengkap. Ornamen karst berbentuk stalagmit dan stalaktit membuat Gua Laumehe disukai wisatawan mancanegara.

Gua Laumehe terkenal penuh dengan tantangan. Wisatawan dapat menelusuri gua hingga ke bagian terdalam yang jaraknya mencapai 86 meter.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sultra, Belli Harli Tombili di menyebutkan, sektor pariwisata bisa menjadi penghasil devisa terbesar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan berkontribusi pada pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur negara.

"Pembentukan dan pengembangan pariwisata dalam memajukan daerah mencakup tiga aspek penting yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Atraksi maksudnya keunikan dan ciri khas agar wisatawan tertarik dan mengunjungi lokasi wisata dan wujudnya," kata Belli dalam siaran resmi, Sabtu (17/12/2022).

Belli berharap dengan berbagai event yang digelar dan pembenahan sarana prasarana penunjang pariwisata tahun 2022 ini bisa menjadi tahun kebangkitan kembali pariwisata Sulawesi Tenggara.

"Kita harap dengan pembenahan berbagai sarana prasarana pariwisata di tahun ini bisa menjadi kebangkitan pariwisata di daerah kita," terang Belli.