Danau Toba nan Syahdu Diselimuti Kabut

Jika kamu datang di musim hujan, seperti penghujung tahun kamu akan menikmati Danau Toba yang diselimuti kabut dalam waktu yang lama. Jika hujan berhenti, perlahan kabut mulai menitip dan hijaunya Samosir mulai terlihat.

Pemandangan inilah yang detikcom nikmati saat berkunjung ke Samosir. Menyeberang dari Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, kami naik kapal ferry selama 1 jam menuju Samosir.

Bicara tentang Danau Toba, tentu kita semua tau bahwa Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau ini memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Sewaktu kita masih kecil, dongeng tentang Samo yang diusir menjadi Samosir begitu melekat dipikiran kita bila membahas tentang Danau Toba. Namun fakta tentang keindahan Danau Toba bukanlah sekedar dongeng saja.

Kamu yang pernah berkunjung, mungkin tidak asing dengan indahnya danau saat cuaca cerah. Langit biru, hijaunya hutan yang mengelilingi danau serta air danau nan jernih berpadu begitu elok. Begitu banyak foto-foto keindahan Danau Toba yang bisa kita temukan dalam mesin pencarian.

Danau Toba berkabut di musim hujan Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

detikcom berkunjung beberapa waktu lalu dan disambut hujan di Toba. Selama di sana, hujan pun tak kunjung reda begitu semangat mengucur ke bumi. Namun tak menghentikan langkah kami untuk menikmati Danau Toba.

Kabut putih pun menghiasi Danau Toba, begitu juga dengan Pulau Samosir yang tidak kelihatan jelas dari pelabuhan. Selama satu jam, kami ditemani kabut menyeberang ke Samosir.

Danau Toba berkabut di musim hujan Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Oh iya, untuk biaya penyeberangan, per orangnya dikenakan biaya Rp 16.700. Sedangkan untuk kendaraan tergantung dari jenisnya. Mulai dari Rp 22.300 - Rp 1,5 juta rupiah.

Saat kami akan meninggalkan Samosir, hujan mulai reda dan hijaunya hutan di Samosir mulai menampakan diri. Terhiburlah hati kami bisa menikmati kabut yang mulai perlahan menipis. Terlihat dari kejauhan air terjun mengalir di antara hijaunya pepohonan. Kami hanya bisa melihat dari kejauhan saja.

Danau Toba berkabut di musim hujan Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Sepertinya para penumpang yang menyeberang juga menikmati keindahan yang disajikan tatkala hujan mulai reda.

Suasana dingin namun syahdu menemani kami meninggalkan Pulau Samosir. Jauh semakin meninggalkan pelabuhan, kami menikmati pemandangan hijau yang mengelilingi Danau Toba.

Walau tidak maksimal, namun hati ini tetaplah senang dengan syahdunya Danau Toba tatkala berkabut.