Ingin Liburan ke Toba? Ini Rekomendasi Langsung dari Bupati

Danau Toba punya sejuta keindahan yang patut masuk ke dalam bucket liburan kamu. Nah, sebelum datang baca dulu nih rekomendasi waktu yang sip buat traveling hingga kuliner yang harus dicoba di Sumatera Utara, khususnya wilayah Toba.

detikcom berkesempatan datang ke Toba, Sumatera Utara dan bertemu dengan Bupati Toba, Poltak Sitorus. Dia mengatakan salah satu waktu terbaik untuk datang ke Toba adalah saat Agustus. Poltak juga mengatakan bahwa menikmati Danau Toba dan wisata sekitarnya tidak cukup di satu tempat dan tak cukup juga waktu sehari atau dua hari berkunjung.

"Kalau hari-hari biasa, tentu saat weekend. Namun jika kita bicara bulan, Desember-Januari dan Agustus juga enak datang ke Toba. Saat Lebaran sudah tentu, karena Toba sangat ramai juga saat momen libur Lebaran," kata Poltak.

[Gambas:Instagram]

Bicara soal kuliner, Poltak juga punya rekomendasi. Dan traveler katanya harus coba minum kopi orang Batak dan Naniura.

"Di sini ada makanan khas yaitu mi gomak, makanan rakyat tapi enak. Untuk yang Halal ada namanya Naniura, itu ikan mentah tapi diolah khas Batak. Ya mirip sashimi Jepang," katanya.

"Menurut saya perlu menikmati akomodasinya dan restoran pinggir danau. Juga yang kuat di sini yaitu menikmati kopi. Untuk yang suka minum juga ada di sini minuman khas orang Batak yaitu tuak. Orang Batak seluruh nya hampir minum tuak," dia menambahkan.

Bicara tentang kuliner Halal, Poltak mengungkapkan bahwa Toba juga ramah dengan wisatawan Muslim. Dia juga akan mensosialisasikan makanan Halal supaya semua orang bisa menikmatinya.

"Kemudian juga makanan yang disediakan di sana, kami pastikan mereka menghidangkan makanan yang halal. Kita juga akan sampaikan kepada hotel-hotel dan restoran untuk menyajikan makanan Halal, mulai dari proses bahan mentah hingga memasak akan menyesuaikan dengan cara Halal juga. Jadi Toba tidak hanya tersedia makanan non halal saja, yang Halal juga banyak," ujar dia.

Pada bulan Februari 2023, Danau Toba akan menjadi tuan rumah untuk F1H2O. Ajang internasional ini tentu akan menjadi momen baru bagi Danau Toba untuk mengerek citranya ke dunia internasional.

Poltak mengakui butuh banyak kesiapan bagi pelaku wisata dan masyarakat Toba untuk menerima wisatawan lebih banyak lagi.

"Kami di Pemkab Toba mempersiapkan pertama itu SDM nya, karena kita ingin bahwa masyarakat Toba ini benar-benar bisa memberikan pelayanan yang menyenangkan bagi wisatawan Yang membuat mereka nyaman dan ingin kembali di kemudian hari," ujar Poltak.