4 Wisata Kuliner Terbaik Bali, Kalau Enak Pasti Susah Parkirnya

Bali di akhir tahun ini semakin ramai oleh traveler. Jika ingin ke wisata kuliner terbaiknya, maka harus sabar bila tiada parkiran. Karena, itu salah satu tanda suatu makanan dijamin keenakannya.

Wisata kuliner yang enak pasti identik dengan susahnya mencari tempat parkir. Hal itu juga pasti terjadi di Bali, seperti yang kami alami dari tanggal 22-24 Desember 2022.

Namun demikian, traveler yang ke Bali, maka wajib hukumnya untuk datang ke empat tempat ini:

1. Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali Cabang Tuban

Ayam Betutu Gilimanuk. Foto: Ahmad Masaul/detikcom

Wisata kuliner satu ini memang jadi andalan Pulau Dewata untuk menjamu traveler yang datang. Masakan ayam kuah yang identik dengan rasa sangat pedasnya itu memang sangat menggoda selera.

Jika ke Bali menggunakan pesawat, traveler bisa langsung mencobanya saat landing. Karena, lokasi Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali itu ada di kawasan Tuban.

Harga makanan di Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali terbilang terjangkau. Dalam satu paket ayam betutu sudah lengkap dengan sayur dan minum dibanderol seharga Rp 44.000.

Lahan parkir di Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali cabang Tuban memang tidak besar. Saat kami datang sekitar pukul 15.00 WITA, mobil yang kami tumpangi harus diparkir di jalan.

2. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku Ubud

Nasi Ayam Kedewatan. Foto: Ahmad Masaul/detikcom

Belum lengkap rasanya ke Ubud bila belum mampir mencoba makan kuliner Nasi Ayam Kedewatannya. Dari pandangan pertama, kuliner satu ini mirip dengan nasi campur.

Sepertinya, makanan berat di Bali memang khas dengan sate lilit dan tambahan kacang tanah gorengnya. Bisa di bilang bahwa Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku Ubud lengkap yang dihargai sekitar Rp 50 ribu per porsi cukup pedas karena terdapat cabai goreng dipotong-potong dengan pelengkap urap di dalamnya.

Seperti di judul, parkir di Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku Ubud juga sangat sulit dan kami datang di saat hujan yang membuat jalanan kecil Ubud itu semakin tersendat karena mobil parkir di bahu jalan.

3. Bebek Joni Restaurant Ubud

Bebek Joni Ubud. Foto: Ahmad Masaul/detikcom

Bebek Joni Restaurant Ubud jadi saran terakhir kami buat traveler yang berkunjung ke Bali. Keunggulan utama dari destinasi kuliner ini adalah pemandangan outdoor-nya.

Sawah yang menghijau kami dapati saat makan di sini karena bertepatan dengan musim hujan di bulan Desember. Suasana tenang jadi pelengkap yang pas dari seporsi bebek goreng dengan dua sambal, disertai urap, kerupuk, dua potong lalapan yang dihargai Rp 105 ribu belum termasuk pajak.

Untuk wisata kuliner Bebek Joni Restaurant Ubud kami tak mengeluh soal parkirannya. Karena, destinasi ini memiliki lahan parkir yang lapang di dalamnya.

4. Nasi Tempong Indra Kuta

Sajian wisata kuliner ini lebih mirip nasi pecel atau ayam penyet khas Jawa Timur. Pembeda di nasi tempong adalah keberadaan sayuran rebus seperti terong, bayam utuh, dan labu siam.

Nasi Tempong Indra Kuta saat libur Nataru ini begitu ramai dengan harga makanannya mulai dari Rp 35 ribu per porsi. Satu yang spesial dari sajian ini adalah sambalnya yang menggugah selera karena kepedasannya.

Sesuai judul, tidak banyak tempat parkir mobil di Nasi Tempong Indra Kuta. Jadi, traveler harus berebut dengan yang lain bila ingin makan di sini.