Turis memperingatkan pengikutnya untuk jangan terlalu percaya foto liburan di Bali. Menurutnya, tidak semua foto sesempurna di Instagram.
Travel blogger Victoria Goulbourne, dengan username @victoria_goulbourne memang sering memposting video liburannya di Tiktok. Dirinya kerap kali membuat video terkait traveling, seperti saat dirinya di Vietnam dan Jepang.
Kali ini, ia juga membuat video ketika berlibur di Bali. Videonya ini viral, terlihat dari jumlah penonton mencapai 60 juta sampai artikel ini diturunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu ramai ditonton karena menyisipkan kalimat "Insta VS Reality" di mana dirinya menyoroti keindahan kolam renang, beberapa tempat duduk untuk berjemur, serta gubuk jerami untuk berteduh di bagian sisi kanan yang sangat nyaman dan estetik.
Kemudian sehabis menyoroti keindahan di sisi kanan, video ia arahkan ke sebelah kiri, yang menunjukkan penampakan dari sungai yang tengah menyusut airnya. Sehingga yang terlihat hanyalah sungai yang dipenuhi beberapa tumbuhan, sedikit air sungai, dan gundukan lumpur.
Dari video tersebut Victoria ingin menunjukkan sesuatu yang sangat kontras, di satu sisi ia mendapatkan tempat yang estetik, yang bisa menjadi latar belakang foto yang indah. Namun di sisi lainnya terdapat pemandangan yang kurang menarik bagi sebagian orang.
Sembari itu, pada caption di video tiktok-nya, dirinya menambahkan "Dont be fooled by insta" atau jangan tertipu dengan foto yang ada di Instagram.
Dalam komentar di video tersebut banyak warganet yang memberi keterangan bahwa hal itu karena air yang sedang surut saja.
"Karna surut itu teh, kalo pasang bagus lg viewnya," menurut salah satu pengguna Tiktok.
"Itu masih surut entar kalo dah pasang air nya udh bagus lagi," ujar pengguna lain.
"Ini tuh kawasan hutan bakau, jdi klu surut ya begini bentuknya, tapi klu pasang bagus loh. Lagian itu kelihatan bersih juga, gak ada sampah," tulis netizen lainnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum