DOMESTIC DESTINATIONS
Tahun Baru Lihat nan Hijau-hijau di Terasering Panyaweuyan Majalengka

Hembusan angin membawa hamparan kabut tipis singgah ke Lembah Terasering Panyaweuyan Majalengka. Hawa pun terasa menjadi lebih dingin.
Terlihat seorang pria berambut ikal yang menjejakkan kaki di objek wisata tersebut, sontak langsung memesan secangkir kopi. Sembari menunggu kopi diseduh, pria tersebut langsung mengambil posisi duduk di bangku yang menghadap hamparan bukit Panyaweuyan.
Pria bernama Yusuf Firdaus (26) itu, lantas hanyut dalam ketenangan dan kenyamanan suasana tersebut. Warga asal Kelurahan Sindangkasih, Majalengka itu nampak begitu menikmati gugusan bukit di kawasan Panyaweuyan.
Ya, mata pengunjung mulai dimanjakan dengan keindahan alam Lembah Terasering Panyaweuyan. Sebab, hamparan tanaman bawang di objek wisata yang berada di kaki Gunung Ciremai itu mulai menghijau.
Warna hijau tanaman bawang itu hampir memenuhi seluruh gugusan bukit yang akan menyihir pandangan pengunjung. Menurut Yusuf, bulan ini jadi momen yang tepat untuk berkunjung ke Lembah Terasering Panyaweuyan.
"Untuk kesan sekarang Panyaweuyan lagi bagus-bagusnya. Soalnya sekarang di bulan Desember juga, cocok lah untuk acara tahun baruan di sini. Soalnya kan lagi pada hijau-hijaunya," kata Yusuf saat diwawancarai detikJabar, Minggu (25/12/2022).
![]() |
Yusuf menyarankan bagi pelancong yang hendak berwisata ke Panyaweuyan agar mengenakan pakaian yang tebal. Pasalnya, di musim penghujan ini suhu udara di objek wisata tersebut terasa lebih dingin.
"Khusus (pengunjung) dari luar Majalengka, saya saranin pakai jaket lah kalau ke sini, dan pakai celana panjang juga. Soalnya cuaca sekarang lagi dingin-dinginnya," ujar dia.
Salah satu pengelola Terasering Panyaweuyan, Jaja (52) mengatakan, momen ini bisa dirasakan pengunjung dari akhir Desember hingga pertengahan bulan Januari. Sebab, usia tanaman bawang hanya berlangsung selama 70 hari sejak masa tanam.
"Bertahan dari bulan akhir Desember sampai pertengahan Januari. Karena kan tanaman bawang biasanya dipanen kalau udah 70 hari. Tanaman bawang ini ditanam pas November lalu," ucap Jaja saat berbincang dengan wartawan.
Kendati demikian, momen tersebut sangat cocok bagi pengunjung yang akan menghabiskan waktu liburan hari Natal dan Tahun Baru. Itu karena keindahan alam Panyaweuyan hanya bisa dinikmati di akhir dan awal tahun.
"Menurut saya sih pemandangan alam yang paling bagus tuh sekarang. Musim hujan mah full hijau. Walaupun Maret ditanam lagi, tapi biasanya tidak terlalu hijau karena kemarau," jelas dia.
Rute, Fasilitas, hingga Harga Tiket Lembah Terasering Panyaweuyan
Lembah Terasering Panyaweuyan secara administratif berada di wilayah Kecamatan Argapura, Majalengka. Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 30 menit.
Dari segi fasilitas, Panyaweuyan juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari berbagai pilihan tempat duduk dan gazebo yang nyaman, toilet, musala, hingga warung-warung yang menyajikan berbagai kudapan.
Tak hanya itu, demi mendukung kebutuhan pengunjung yang senang mengabadikan momen. Panyaweuyan juga memiliki banyak spot berfoto menarik.
Harga tiket masuk ke Lembah Terasering Panyaweuyan sangat terjangkau. Cukup dengan membayar Rp 5000 pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan indah di dalamnya. Biaya parkir kendaraan bermotor di kawasan ini juga masih sangat murah. Biaya parkir untuk motor adalah Rp 2000. Sedangkan untuk mobil adalah Rp 5.000.
Dari loket masuk menuju puncak Panyaweuyan, pengunjung perlu menaiki tangga yang tersusun menuju puncak. Namun pengunjung tak perlu khawatir karena tangga ini sudah bersifat permanen dan dilengkapi dengan pegangan yang kokoh.
Terasering Panyaweuyan buka setiap hari hingga pukul 17.00. Untuk weekend dan hari libur nasional, loket masuk sudah dibuka sejak pukul 08.00.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
Simak Video "Air Sungai di Kaki Gunung Ciremai Miliki Rasa Manis Seperti Soda "
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)