Sedih! Angkringan Favorit Sandiaga di Bali Dulu Ramai, Kini Sepi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedih! Angkringan Favorit Sandiaga di Bali Dulu Ramai, Kini Sepi

I Putu Adi Budiastrawan - detikTravel
Senin, 23 Jan 2023 13:36 WIB
Kondisi Angkringan Negaroa Bahagia di areal parkir Terminal Negara, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (22/1/2023). Dulu ramai, angkringan ini kini sepi pengunjung.
Foto: Angkringan favorit Sandiaga Uno kini sepi (I Putu Adi Budiastrawan/DetikBali)
Jembrana -

Angkringan Negaroa Bahagia di Bali yang dulu sempat ramai dan jadi favoritnya Menparekraf Sandiaga Uno, kini sepi pengunjung. Banyak lapak yang tutup.

Angkringan yang dibuka pada 26 Desember 2021 di areal parkir Terminal Negara, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali ini dulu dipenuhi UMKM lokal.

Selain ramai anak nongkrong dan makan, beberapa kegiatan sempat digelar untuk meramaikan angkringan yang berada di sisi selatan Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya dikunjungi masyarakat Jembrana, beberapa pejabat negara juga sempat mengunjungi angkringan tersebut. Salah satunya Menparekraf Sandiaga Uno yang sudah berkunjung beberapa kali, dan memotivasi seluruh UMKM di Angkringan Negaroa Bahagia.

Tim detikBali juga pernah berkunjung di Angkringan Negaroa Bahagia saat masih buka. Aneka makanan dari UMKM sangat menarik, yang paling banyak diminati adalah masakan khas Jembrana,seperti lawar klungah yang dijual PKK Jembrana. Beberapa makanan lain, di antaranya nasi lindung (belut), babi guling, aneka olahan mi, dan aneka minuman kekinian.

ADVERTISEMENT

Selain makanan dan minuman yang dijual UMKM lokal, beberapa fasilitas permainan anak juga disediakan, misalnya penyewaan mobil mini, melukis gambar, serta live akustik yang dilakukan musisi Jembrana. Namun saat ini Angkringan Negaroa Bahagia sepi pengunjung.

Dari total delapan UMKM, hanya dua yang masih aktif, tetapi jarang buka karena sepi pengunjung. Jadi hanya buka pada hari-hari tertentu seperti malam minggu untuk menyasar anak-anak muda Jembrana.

Dari pantauan, saat ini banyak UMKM tutup, dan hanya tersisa dua angkringan yang buka saat malam hari. Beberapa angkringan yang tutup dimanfaatkan sopir truk untuk beristirahat, bahkan tidur di kursi dan meja angkringan.

Salah seorang sopir truk, Harianto (43) menjelaskan sebelum Tahun Baru 2023 angkringan sudah sepi dan jarang buka, sehingga ia memanfaatkan tempat itu untuk beristirahat.

"Setiap saya ke sini memang sudah tutup, sebelum tahun baru memang sudah tutup, ya kami hanya beristirahat di sini," ungkapnya, Minggu (22/1/2023).

Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan kunjungan ke angkringan saat ini sepi, namun ia tetap berjualan menyasar sopir truk yang beristirahat di areal parkir terminal.

"Saya cuma bekerja di sini, dan buka saat ditelepon saja, kalau bos memerintahkan buka, ya kami buka," ujarnya.

Dengan kondisi Angkringan Negaroa Bahagia yang sepi akhir-akhir ini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata akan mencari konsep atau formulasi baru untuk menarik pengunjung ke angkringan pertama yang diinisiasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba

"Nanti akan dicarikan formulasi baru agar kembali ramai kunjungan, kami masih bicarakan itu," ujar Adinata.

Ia mengungkap dampak positif Angkringan Negaroa Bahagia yang mampu merangsang pertumbuhan angkringan-angkringan baru di setiap kecamatan dan beberapa desa. Angkringan baru itu diisi UMKM yang memang sudah lama berkecimpung di dunia usaha dan sebagian besar UMKM baru dari kalangan anak muda.

"Jadi ketika ada formulasi baru, kami akan upayakan nanti, sehingga kembali menarik pengunjung untuk datang ke angkringan. Jadi harus ada hal baru yang membuat penasaran," tandas Adinata.


-----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads