Banyak yang salah menyangka, bahwa bangunan rumah gubernur pertama di Bali sebagai kuburan. Kok bisa? Ternyata begini kisahnya...
Puri Agung Negara yang merupakan rumah Gubernur Bali pertama, Anak Agung Bagus Sutedja ternyata sempat dikira kuburan oleh para siswa sekolah. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara.
"Banyak yang tidak mengetahui bangunan kuno yang berada di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara ini, bahkan sempat saat kami mengundang siswa SMA kemarin disangka kuburan," ungkap Sapta Negara dikonfirmasi detikBali, Minggu (29/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapta Negara menjelaskan suasana di Puri Agung Negara memang sepi dan ditumbuhi pohon beringin besar. Ia mengira hal itulah yang membuat para siswa beranggapan tempat tersebut bak kuburan.
"Saat kami tanyakan ke beberapa siswa sebelum masuk area puri, mereka beranggapan bahwa tempat itu (Puri Agung Negara) kuburan," jelas Sapta Negara.
Kepala Dinas yang juga sebagai keluarga Puri Agung Negara ini mengaku tidak mempermasalahkan jawaban dari para siswa. Sebab menurutnya area rumah Gubernur Bali pertama itu memang terdapat pohon beringin besar yang identik dengan kuburan.
"Setelah siswa masuk, mereka kaget. Ternyata ada bangunan-bangunan kuno, serta banyak peninggalan bersejarah di dalam," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah Gubernur Bali pertama Anak Agung Bagus Sutedja diusulkan menjadi objek yang diduga cagar budaya (ODCB). Puri Agung Negara merupakan kediaman Gubernur Bali pertama Anak Agung Bagus Sutedja menjabat periode tahun 1950-1958.
"Mengenai pengajuan sebagai ODCB sudah kami lengkapi berkasnya. Terlebih syarat-syarat sebagai cagar budaya juga sudah dipenuhi. Salah satunya adalah bangunan yang usianya lebih dari 50 tahun," jelas Sapta Negara.
------
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol