Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 30 Jan 2023 22:11 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Sate Haji Ishak Pasar Lama Tangerang, Berumur 75 dan Tetap Pilihan Top!

Weka Kanaka
detikTravel
Pasar Lama Tangerang dikenal dengan kawasan kuliner yang memiliki beragam pilihan makanan. Salah satunya kuliner legendaris ini, Sate H. Ishak.
Sate H. Ishak Pasar Lama Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Sate H. Ishak menjadi primadona di antara deretan kuliner di Pasar Lama Tangerang. Sepanjang 75 tahun eksis melayani pelanggan.

Kawasan Pasar Lama Tangerang menjadi jujugan destinasi wisata kuliner yang dekat dari Jakarta. Kawasan itu menyuguhkan keunikan street food ala Bangkok. Beragam makan besar, kudapan, dan minuman dijajakan di sana.

Di antara yang serba kekinian, unik, dan viral, terdapat satu makanan yang sulit diabaikan. Yakni, Sate H. Ishak.

Warung sate ini bukan sate biasa. Sate ini bertahan selama 75 tahun di kawasan Pasar Lama Tangerang.

"75 tahun di sini, dari awal di sini (pasar lama). Usahanya turun temurun, dari bapak, anak, udah dua generasi," ujar Karyawan Sate H. Ishak, Abdhul Kholik, saat ditemui detikTravel (22/1/2023).

Dia menjelaskan pelanggan yang datang dari berbagai daerah. Bukan hanya dari sekitar Tangerang.

"Ya, soalnya udah legendaris di sini paling lama, ibaratnya begitu. Yang tahu sate ini banyak ada yang dari Bekasi, Jakarta, malahan ada yang dari Bandung sampai ke sini. Mereka tahu dari televisi sih, sering diliput juga," Kholik menambahkan.

Pasar Lama Tangerang dikenal dengan kawasan kuliner yang memiliki beragam pilihan makanan. Salah satunya kuliner legendaris ini, Sate H. Ishak.Sate H. Ishak Pasar Lama Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Warung sate legendaris itu buka setiap hari mulai pukul 14.30 WIB, lebih cepat dari hiruk pikuk banyak jajanan pasar lama yang baru buka di jam 16.00 WIB. Bahkan sebelum buka pelanggan ramai mengantre di lokasi Sate H. Ishak.

Karena penasaran setelah melihat antrean yang mengular dan cukup awet, detikTravel ikut menjajal rasa legendaris dari Sate H. Ishak. Kami mencobanya sekitar pukul 17.00, tepat saat pedagang lain sudah memadati Kawasan Pasar Lama. Situasi itu tidak mengurangi jumlah antrean, malah semakin petang, semakin banyak pula yang berupaya untuk mendapatkan pelayanan di sini.

Yang jadi menarik dari sate ini adalah, selain karena punya stempel legendaris, menu yang disediakan beragam. Ada sate daging ayam, telur, ati, ampela, telur muda atau uritan. Harganya juga enggak bikin kantong bolong atau bikin terkejut karena ngepruk, berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.

Setiap harinya Sate H. Ishak menjual 5 ribu hingga 6 ribu tusuk di hari biasa, tetapi untuk akhir pekan atau hari libur bisa menghabiskan sekitar 8 ribu tusuk perharinya. Walaupun menjual banyak tusuk per-harinya, tetapi terdapat beberapa menu sate yang terbatas setiap harinya.

"Sehari standarnya tuh 5 ribu - 6 ribu tusuk, kalo hari-hari begini bisa 8 ribu (Weekend). Yang paling banyak (tersedia) di sini daging ayam, soalnya kalau kulit sama daleman terbatas stoknya. Paling 100-150 tusuk daleman, kalau kulit paling 200-300 tusuk," Kholik menjelaskan.

Pasar Lama Tangerang dikenal dengan kawasan kuliner yang memiliki beragam pilihan makanan. Salah satunya kuliner legendaris ini, Sate H. Ishak.Sate H. Ishak Pasar Lama Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Buat traveler yang menginginkan menu sate yang tak biasa, kamu perlu datang lebih awal agar tidak kehabisan. Sayangnya tim detikcom saat menjajal sate ini pun tidak berkesempatan mencicipi sate telur muda (uritan) karena sudah habis. Beruntungnya kami sempat menikmati sate unik lainnya seperti ati, ampela, dan juga telur.

Satu porsi sate di sini pun terbilang cukup memuaskan, karena ukuran per tusuk sate di sini bisa dibilang cukup besar. Selain itu kamu pun dapat menikmati sate ini sembari memesan lontongnya yang lembut dan mengenyangkan.

Sate ini disiram dengan bumbu kacang yang cukup pekat, pas dinikmati karena tidak pekat berlebih dan tidak terlalu encer. Rasa dari bumbunya sendiri cukup seimbang antara manis dan gurihnya.

Tekstur satenya sendiri karena kami menikmati beragam jenis sate dalam satu piring, kami akan membahasnya satu-persatu. Untuk sate dagingnya menarik karena sangat tebal, lembut dan matang sempurna, walau dibakar dengan cukup cepat di tengah antrian yang cukup ramai.

Untuk sate kulitnya, tentunya seperti yang diharapkan, memiliki tekstur juicy dan lembut yang dipadupadankan dengan bumbu kacangnya jadi makin nikmat.

Selain itu, ada yang menjadi favorit karena selain keterbatasan stok perhari, tetapi karena memang memiliki rasa yang nikmat, yaitu sate ati dan ampela. Kalau biasanya sate ini dipadankan dengan bubur ayam, tetapi ternyata berjodoh juga jika dipadankan dengan bumbu kacang khas sate Madura. Perpaduan ini menjadi hal yang unik tapi tidak mengecewakan.

Serta, terdapat sate yang mungkin tidak kamu temui di tempat lain, yaitu sate telur. Mungkin yang terbayang adalah sate telur puyuh yang juga biasa terdapat di bubur ayam, tetapi nyatanya sate telur yang terdapat di sini merupakan telur yang dikukus dan dipotong membentuk persegi.

Lembutnya tekstur telur ditambah bumbu kacang yang kaya rasa, lumer dan blend di mulut kami. Sebuah hidangan unik yang jarang kami temui di pedagang sate lainnya. Sayangnya walaupun memiliki citarasa sambal kacang yang nikmat, tetapi sambal merah yang tersedia di sini tak cukup pedas dan cenderung tidak memiliki rasa yang kaya.

Walau begitu sate H. Ishak berhasil tetap eksis dan bahkan memiliki tempat di hati konsumen, walau di tengah gempuran jajanan viral yang di Pasar Lama Tangerang.

Sate Ayam Pasar Lama H. Ishak

Jalan Kisamaun, Pasar Lama Tangerang, Tangerang

Jam Operasional: 14.30 WIB - 20.00 WIB

No. Telepon: (021) 5583613 / 087882283688 / 087882051653

Range harga: Rp 20 ribu - Rp 50 ribu



Simak Video "Lepas Penat dengan Makan Enak Sambil Nikmati Pemandangan Hijau"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA