Enggak Main-main, Sore di Pasar Lama Tangerang Memang Surganya Kuliner

Kawasan Pasar Lama Tangerang tak salah disebut sebagai surganya kuliner. Di sini terdapat berbagai kuliner baik yang viral maupun makanan klasik. Mirip Kawasan street food Bangkok.

Tim detikcom berkesempatan mengunjungi Pasar Lama Tangerang pada Minggu (22/1/2023). Tim berkunjung sejak pukul 09.00 untuk melihat suasana sekitar sini sejak pagi sembari menikmati suasana imlek di Klenteng Boen Tek Bio yang berada di sekitar lokasi.

Pada pagi hari, aktivitas pasar diramaikan oleh banyak pedagang dan pengunjung. Beranjak sore, suasana bukannya meredup dan sepi. Sebaliknya, jalanan d Pasar Lama ramai dengan pengunjung. Mereka datang setelah lapak kuliner berjajar.

Lapak-lapak jajanan itu berlipat ganda ketimbang ketimbang pagi. Makanan yang bisa ditemui sejak pagi misalnya bakso, ketoprak, ataupun jajanan pasar.

Setelah memasuki pukul 16.00, suasana Pasar Lama berubah wajah. Aneka jananan tumplek blek di jalanan itu. So, buat yang parkir di jalanan itu saat pagi atau siang hari harus pindah tempat. Kalau telat sedikit saja, traveler akan terjebak di Pasar Lama hingga pedagang itu bubar.

Wisata kuliner Pasar Lama Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Jalanan di Pasar Lama itu semakin berbeda setelah matahari terbenam. Lampu-lampu yang berjejer di sepanjang jalan semakin menambah keindahan kawasan ini.

Aneka Jajanan Enak

Ketika sore dan malam hari kamu dapat menemukan berbagai makanan yang berbeda dari jajanan yang tersedia di pagi hari. Di waktu ini traveler dapat menemui berbagai jajanan viral seperti leker raksasa, takoyaki besar, japanese fluffy pancake, korean fish cake dan aneka jajanan viral lainnya.

Selain itu kamu pun juga dapat menemukan makanan otentik seperti es kuwud, bubur ko iyo, ataupun kulineran ekstrem, seperti sate ular ataupun sate biawak. Menambah kesan mirip street food di Bangkok kan?

Suasana yang menarik ini pun dirasakan pula oleh Said yang baru pertama kali berkunjung ke sini.

"Bagi saya yang baru pertama ke sini sih ngerasa ini bagus sih, rame, banyak kulinernya juga," ujar Said.

Wisata kuliner Pasar Lama Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Selain itu terdapat pengunjung lain yang acapkali rutin berkunjung ke Pasar Lama Tangerang.

"Kadang-kadang sebulan sekali ke sini udah pasti lah," ujar Audi.

"Biasanya ke sini habis isya atau abis maghrib, suasananya enak soalnya. Di sini agak sejuk sih, walau kadang ada gerahnya juga karena banyak orang," Audi menambahkan.

Selain itu pengunjung lain Vivi memberikan masukan terkait perlu adanya suasana yang lebih baru di Pasar Lama. "Kalo gua liat sih kurang semarak gitu, karena gak ada tempat hiburan terpusatnya. Pengunjungnya rame sih tapi feelnya kayak kurang berisik aja hehe," ujar vivi.

Selain itu menurut salah satu pengakuan pedagang yang berjualan di Pasar Lama Abdhul Kholik, pelanggan yang berkunjung untuk membeli dagangannya berasal dari berbagai daerah dan tak hanya berasal dari Tangerang.

"Yang datang ke sate ini banyak ada yang dari Bekasi, Jakarta, malahan ada yang dari Bandung sampai ke sini. Mereka tahu dari televisi sih, sering diliput juga," ujar Kholid saat ditemui detikcom (22/1/2023).

Akses ke Pasar Lama

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pasar Lama Tangerang dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun dengan kereta commuter line. Jika menggunakan commuter line kamu dapat turun di stasiun Tangerang kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 650 meter.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah di sore menjelang malam, sehingga kamu dapat menikmati indahnya suasana langit Tangerang dan warna-warni dari lampu yang ada.