Cap Go Meh, Pantjoran PIK Hadirkan Pagoda Lighting Show Pertama di RI

Pantjoran PIK mengadakan Festival Cap Go Meh pada hari Minggu (5/2). Puncak peringatan tahun baru China kali ini terbilang istimewa, karena Pantjoran PIK menghadirkan pertunjukan Pagoda Lighting Show pertama di Indonesia.

Marketing Communication Department Head of the Commercial & Hotel Division at Amantara-Agung Sedayu Group Alexandra Francisca Najoan mengungkapkan Pagoda Lighting Show ini adalah yang pertama kalinya diadakan di Indonesia. Bangunan pagoda ikonik yang berlokasi di Pantjoran PIK itu dihiasi dengan lampu kelap kelip yang berganti warna dan pola seiring dengan alunan musik.

"Persiapannya kami sudah dari seminggu yang lalu, dari kami mulai mempersiapkan konsep lightingnya, konfigurasinya, lagunya dan semuanya kurang lebih seminggu," ujar Sisca di sela-sela acara Festival Cap Go Meh 2023 di Pantjoran PIK, Minggu (5/2/2023).

Wanita yang akrab disapa Sisca ini menjelaskan ide Pagoda Lighting Show tercetus dari antusiasme para pengunjung Pantjoran PIK yang gemar berfoto di pagoda.

"Pagoda ini sendiri kami lihat sebagai ikon di PIK Pantjoran yang memang luar biasa pengunjung selalu berfoto dan lain sebagainya. Dengan antusiasme pengunjung ini, kami ingin memberikan lebih kepada pengunjung PIK Pantjoran yang sudah setia ke sini maupun yang baru nantinya," ungkap Sisca.

"Jadi tercetuslah pemikirian ini akan di-create sesuatu yang spektakuler, tidak hanya sebuah pagoda dengan lighting yang biasa tapi memang dibuat sesuatu yang fenomenal yang bisa dinikmati pengunjung," sambungnya.

Lebih lanjut, Sisca mengatakan Pagoda Lighting Show terinspirasi dari tradisi masyarakat China yang menyalakan lentera atau cahaya penerangan sebagai simbol bahwa mereka telah melepaskan tahun lalu dan menyambut tahun baru dengan penuh keberuntungan. Maka itu, pertunjukan Pagoda Lighting Show diadakan untuk memeriahkan suasana sekaligus menjadi acara ikonik di Pantjoran PIK.

Sisca menuturkan pertunjukan Pagoda Lighting Show kali ini juga memiliki filosofi dan makna agar tahun 2023 menjadi tahun yang penuh kebaikan dan keberkahan.

"Kami ingin memberikan suatu hal yang positif. Dalam artian energi positif, dengan cahaya ini kami ingin segala sesuatunya menjadi lebih terang. Tahun ini semua jadi lebih baik, kita semua dijauhkan dari bahaya dan ke depannya kita diberikan keberkahan sepanjang tahun serta kesuksesan," terangnya.

Sisca pun mengapresiasi masyarakat yang sudah ikut menghadiri Festival Cap Go Meh 2023 di Pantjoran PIK.

"Kita apresiasi kepada pengunjung yang sudah jauh-jauh datang ke PIK Pantjoran merayakan Imlek dan Cap Go Meh. Karena pengunjung yang datang ke sini tidak hanya etnis Tionghoa tapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang sangat luar biasa antusiasmenya. Dan juga tidak hanya yang tinggal di Jakarta tapi juga dari beberapa kota besar itu bela-belain datang ke PIK Pantjoran," ungkapnya.

Sisca menyatakan ke depan pihaknya akan secara konsisten melakukan kegiatan serupa dan terus berupaya menghadirkan pertunjukan yang lebih spektakuler lagi.

"Kami ke depannya akan melakukan ini secara konsisten dan mungkin tiap tahun akan mengalami peningkatan. Dalam artian kami akan mereview dan mempelajari apa yang perlu kami sempurnakan lagi, tapi pastinya tahun depan menyambut Imlek tahun naga kami akan menyiapkan pertunjukan spektakuler lainnya, tidak hanya (pagoda) lighting show," tandasnya.