DOMESTIC DESTINATIONS
Menguak Sisi Lain Depok: Penuh Sejarah, Tak Seaneh di Medsos Kok

Mari kita mengulik Depok dari sisi berbeda. Alih-alih aneh seperti pergunjingan media sosial kebanyakan, Depok ternyata memiliki nilai sejarah yang kaya.
Depok sebagai kota satelit yang dekat dengan ibukota kerap kali dianggap hanya sebagai kota penyangga. Padahal Depok menyimpan berbagai sejarah di dalamnya.
Mencari tahu sejarah Depok dapat dilakukan dengan napak tilas ataupun ikut tur jalan kaki, seperti yang tim detikcom lakukan pada Sabtu (25/2) lalu.
Dengan mengikuti tur jalan kaki, kami didampingi oleh Penutur Sejarah YLCC Depok, Boy Loen, yang mengajak kami berkeliling dan mengenal beberapa heritage yang masih tersedia di Depok.
Khususnya pada Depok Lama, di sini terdapat banyak heritage yang masih dapat ditemui. Hal tersebut karena tempat ini dulunya merupakan pusat peradaban bagi kawasan Depok sejak era kolonial.
![]() |
Heritage yang tersisa di tempat ini seperti monumen, bangunan, serta rumah-rumah peninggalan era dulu. Bangunan yang ditinggali ini ada yang masih terawat, dialihfungsikan, dan terdapat beberapa yang tidak tersentuh.
Boy Loen menuturkan setidaknya terdapat 21 bangunan bersejarah yang masih tersisa di tanah Depok, seperti Rumah J M Jonathans, yakni presiden kelima atau yang terakhir dari Gemeente Bestuur Depok dan juga Ketua pertama Lembaga Cornelis Chastelein, yang saat ini jadi Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).
Terdapat pula bangunan yang telah dialihfungsikan menjadi Cornelis Koffie, traveler dapat menikmati sajian di dalamnya sembari menikmati suasana vintage. Selain itu terdapat beberapa bangunan bersejarah yang tak lagi tersentuh seperti Rumah Sakit Harapan Depok, yang dulu merupakan Rumah Sakit pertama di kawasan Depok.
Tapi tak banyak heritage yang dapat disinggahi oleh masyarakat umum secara lebih dalam, karena beberapa bangunan tidak dalam pengurusan yang baik, atau sudah dialihfungsikan menjadi bangunan perseorangan.
![]() |
Namun bagi traveler yang penasaran mencari tau sejarahnya lebih lanjut, traveler dapat mengikuti tur jalan kaki atau berkunjung ke sejarawan misalnya. Dengan mengikuti hal ini, perspektif kamu akan Depok bisa jadi berbeda.
Seperti peserta tur, Anggia, dirinya menjelaskan bahwa dengan mengikuti tur ini dirinya jadi mengerti asal-usul dari Depok yang biasanya dianggap kota satelit Jakarta saja.
"Yang paling menarik sih mungkin sejarahnya ya, karena gak semua orang tau juga kan ya kalau Depok itu diawali dari seorang Belanda, seorang tuan tanah Belanda yang memerdekakan budak-budaknya, gak semua orang tau itu. Taunya kan Depok itu cuma kota satelit itu aja," ucap Anggia.
"Cukup menjawab rasa penasaran kita semua. Saya juga akan merekomendasikan untuk ikutan trip ini sih, karena dengan ikutan trip ini kita jadi tau sisi lain dari Depok itu," Anggia menambahkan.
Simak Video "Serunya Walking Tour Menelusuri Sejarah Kota Depok"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)