Mampir ke Pasar 16 Ilir, Jantung Perdagangan di Kota Tertua RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mampir ke Pasar 16 Ilir, Jantung Perdagangan di Kota Tertua RI

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 01 Apr 2023 11:39 WIB
Pasar 16 Ilir di Palembang
Pasar 16 Ilir di Palembang. Foto: Putu Intan/detikcom
Jakarta -

Pasar 16 Ilir dapat disebut sebagai destinasi legendaris di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pasar ini jadi pusat perdagangan yang setiap hari ramai dikunjungi.

Pasar 16 Ilir terletak di pusat Kota Palembang yang juga dekat dengan Jembatan Ampera. Pasar ini terdiri atas pasar tradisional dan pasar moderen.

Tak sulit menemukan Pasar 16 Ilir karena bangunan 4 lantai itu akan tampak dari jauh. Pasar tersebut selalu diburu para pembeli karena menjual berbagai kebutuhan, mulai dari perhiasan, suvenir, pakaian, perabot rumah tangga, barang elektronik, hingga lapak-lapak buah dan sayur yang dapat ditemukan di sekitar bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika detikTravel datang ke sana pada Februari lalu, kondisi pasar sangat padat pengunjung. Meski cuaca begitu panas dan terik, baik pedagang maupun pembeli tampak bersemangat untuk melakukan transaksi.

Pasar 16 Ilir di PalembangPasar 16 Ilir di Palembang. Foto: Putu Intan/detikcom

Banyaknya orang di pasar itu tak ayal membuat jalanan macet. Jika ingin belanja di sini, sebaiknya traveler memarkir kendaraan di luar kawasan lalu lanjut berjalan kaki.

ADVERTISEMENT

Jalan-jalan di Pasar 16 Ilir memberikan kesan tersendiri bagi detikTravel. Bukan hanya karena barang-barang yang dijual lengkap tetapi arsitektur ruko-ruko di sana juga memberi kesan seperti kembali ke masa lalu.

Meskipun ada juga bangunan moderen, Pasar 16 Ilir masih memberikan kesan bahwa pasar ini memang sudah lama eksis. Jika menilik sejarahnya, kawasan 16 Ilir dulunya merupakan Keraton Beringin Janggut. Keraton ini didirikan setelah keraton pertama Kesultanan Palembang Darussalam yakni Keraton Kuto Gawang dibakar kongsi dagang Belanda (VOC) pada 1659.

Pasar 16 Ilir di PalembangDermaga di Pasar 16 Ilir. Foto: Putu Intan/detikcom

Setelah itu, Pasar 16 Ilir pun berkembang. Hal itu diperkirakan dimulai pada pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Pada saat itu, aktivitas perdagangan umumnya berasal dari Hulu Sungai Musi yang membawa hasil bumi terutama buah, sayuran, dan kebutuhan lainnya. Barang-barang itu dibawa menggunakan perahu.

Aktivitas perdagangan di Pasar 16 Ilir ini memberikan keuntungan yang besar untuk Belanda. Mereka memperoleh dana untuk membangun Kota Palembang dari pajak para pedagang pasar.

Mengenai barang-barang dagangan yang diangkut menggunakan perahu, hal itu masih dilakukan sampai sekarang. detikTravel sempat melihat puluhan perahu bersandar di dermaga yang terletak di bawah Jembatan Ampera. Sebagaimana moda transportasi perahu memang punya peran penting bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya yang tinggal di sekitar Sungai Musi.

Pasar 16 Ilir di PalembangWarung apung di Pasar 16 Ilir. Foto: Putu Intan/detikcom

Di sebelah dermaga itu, traveler juga dapat menemukan kios-kios kuliner. Salah satunya adalah warung apung yang menyediakan aneka makanan khas Palembang.

Jika ingin sekadar duduk-duduk di Pasar 16 Ilir juga bisa lho. Di sana terdapat Plaza Ilir 16 yang menyediakan beberapa tempat duduk untuk pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Jembatan Ampera dan Sungai Musi.




(pin/fem)

Hide Ads