Wisata Religi di Jakut, Ada Masjid Mirip Taj Mahal yang Dibangun Mualaf

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Religi di Jakut, Ada Masjid Mirip Taj Mahal yang Dibangun Mualaf

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 10 Apr 2023 14:38 WIB
Masjid Ramlie Musofa
Masjid Ramlie Musofa. Foto: Weka Kanaka/detikcom
Jakarta -

Jakarta Utara (Jakut) memiliki banyak destinasi religi yang dapat dikunjungi. Selain bersejarah, destinasi ini juga menyimpan kisah unik.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan wisata religi keliling tempat sejarah muslim di Jakarta pada Sabtu (9/4/2023). Kegiatan ini rutin dilakukan Disparekraf DKI Jakarta pada akhir pekan di bulan Ramadan. Rute tur yang dilakukan juga berbeda-beda tiap kesempatan.

Kali ini kami diajak berkeliling jelajah jejak historis Islam di daerah Jakarta Utara. Terkenal sebagai daerah jalur industri dan perdagangan, ternyata di daerah ini ada masjid bersejarah hingga makam tokoh Islami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan pertama kami singgah terlebih dulu ke masjid yang terletak di pusat Kota Jakarta, masjid ini selalu jadi tujuan awal wisata religi oleh Disparekraf. Adalah Masjid Istiqlal, hal tersebut karena masjid ini menyajikan wisata religi sekaligus simbol wisata toleransi umat beragama.

Hal tersebut tak terlepas karena di depan masjid ini terdapat pula Gereja Katedral yang berdiri kokoh dan dapat dilihat juga dari Masjid Istiqlal. Selain itu, masjid ini jadi simbol toleransi berkat historis pembangunannya yang tak terlepas juga dari peran Friederich Silaban, yakni arsitek berbakat Indonesia yang merupakan penganut Kristen yang taat.

ADVERTISEMENT

Lalu selepas itu kami mulai bertandang ke daerah Jakarta Utara. Kami datang ke Islamic Center Jakarta atau Masjid Raya Jakarta, yang merupakan masjid Provinsi yang dimiliki DKI Jakarta.

Masjid Islamic Center JakartaMasjid Islamic Center Jakarta. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Kawasan Islamic Center Jakarta ini sangat besar terdiri dari masjid, gedung sosial budaya, dan juga gedung bisnis.

Kawasan ini dulu juga terkenal sebagai kawasan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara, yang dikenal sebagai Kramat Tunggak. Namun sejak era masa pemerintahan Sutiyoso, kawasan ini mulai diubah wajah dan fungsinya jadi pusat kegiatan Islam di Jakarta.

Selain masjid, kami juga diajak ke makam Mbah Priok, atau Habib Hasan Al Hadad yakni seorang ulama dari Palembang, yang lahir pada 1727.

Makam Mbah PriukMakam Mbah Priuk. Foto: Weka Kanaka/detikcom

Kemudian tujuan terakhir kami bertandang ke pinggir Danau Sunter. Tepat di seberang danau ini terdapat masjid yang sangat menawan, menarik mata banyak orang yang lewat, adalah Masjid Ramlie Musofa.

Masjid ini memiliki rupa putih indah, dan punya arsitektur yang mirip seperti Taj Mahal di India. Yang menarik masjid ini dibuat oleh seorang Mualaf, yakni Ramli Rasidin, yang awalnya merupakan masjid keluarga, namun saat ini juga terbuka untuk umum.

Dalam wisata religi Disparekraf DKI Jakarta berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini akan dapat experience yang unik dan menyenangkan, serta dapat disebarluaskan kepada orang-orang terdekat. Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Ketua Subkelompok Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Triatin Permanik.

"Harapannya peserta ini akan turut mempromosikan destinasi yang akan dikunjungi kepada temannya, kepada keluarganya. Terus kita juga berharap dari peserta ini akan mendapatkan experience pengalaman yang baik mengikuti ini," ujarnya.




(pin/pin)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads