Jakarta di Mata Anak Muda: Tak Cuma Hura-hura, Wisata Religi juga Bisa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jakarta di Mata Anak Muda: Tak Cuma Hura-hura, Wisata Religi juga Bisa

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 10 Apr 2023 13:37 WIB
Tur wisata religi Jakarta
Foto: Weka Kanaka/detikcom
Jakarta -

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyelenggarakan tur wisata religi di bulan Ramadan. Rupanya, wisata ini juga disukai anak muda.

Tur yang diselenggarakan pada Sabtu (8/4/2023) itu mengunjungi empat destinasi wisata religi. Pertama, kami mampir ke Masjid terbesar se-Asia Tenggara, yakni Masjid Istiqlal. Lalu kami diajak berkunjung ke Masjid Ar-Riyadh, yakni masjid yang berada di kawasan pemukiman penduduk, tapi kerap jadi tujuan wisata religi karena terdapat makam Habib Ali Kwitang.

Kemudian kami mampir ke Taman Ismail Marzuki, ternyata di sini terdapat masjid kekinian bernuansa industrial tapi punya perjalanan historis terkait bangunan yang kerap kali dipindahkan. Selain itu tujuan terakhir, kami bertandang ke Makam Habib Cikini, yang merupakan tokoh Islam berpengaruh di Jakarta. Di sini terdapat makam dan juga masjid yang dapat dikunjungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tur kali ini terlihat rombongan yang tak hanya didominasi oleh orang dewasa, tapi juga diminati anak muda. Misalnya Meirina, yang merupakan salah seorang mahasiswi yang mengikuti tur ini memberi pendapat bahwa tur religi tak hanya seru bagi orang dewasa, tapi juga sangat cocok dinikmati oleh anak muda.

"Biasanya nih kalau buat anak muda gitu kan jarang ya buat yang tertarik ikut wisata religi gini ke makam atau ke masjid gitu karena kaya ngapain bosen gitu, nah tapi ternyata seru banget jalan-jalan ke tempat sejarah gini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu momen wisata religi yang dilakukan ini turut memberi kesan yang baru terhadap Jakarta bagi wisatawan. Jakarta yang kerap dipandang sebagai kota metropolitan ternyata menyimpan cerita dan sejarah religi yang kental dan berpengaruh. Hal tersebut juga diafirmasi oleh peserta lain, Mamduh.

"Dengan tahu seluk beluk wisata religi di Jakarta, memecahkan kesan saya Jakarta itu kota yang keras ya, ternyata Jakarta juga kota-kota religi yang banyak menyibak tentang sejarah-sejarah Islam yang sangat dahsyat," ucap Mamduh.

Bahkan dirinya mengakui bahwa baru saja mengetahui terkait sejarah Islam yang tersimpan di Jakarta lewat tur kali ini. Selain itu, walau perjalanan ini dilakukan di momen ketika berpuasa, ini tak menyurutkan keseruan dari agenda tur kali ini.

"Melelahkan itu pasti ya, tapi menyenangkannya lebih banyak dibanding melelahkannya, karena selain ringan turnya, menyenangkannya itu kita berkenalan dengan orang-orang baru dan mengetahui wisata-wisata baru yang belum kita ketahui di Jakarta. Misalnya di seluk beluk bahkan di gang-gang ada wisata religi yang belum kita ketahui," Mamduh menerangkan.

Di samping itu, peserta lain juga memberikan pendapat yang sama terkait serunya tur ini walau panas terik Jakarta menemani hari ini. Ia juga turut memberikan tips berwisata religi keliling Jakarta bagi masyarakat umum.

"Menurut saya recommended, terutama buat orang-orang yang mau menambah pengetahuan tentang Jakarta ya. Untuk cuaca yang panas mungkin dari kita turis harus persiapkan perbekalan aja, kayak topi, kacamata hitam, payung, dan lain-lain," kata Khadijah.




(pin/pin)

Hide Ads