10 Fakta Gunung Gede Pangrango dan Daya Tariknya, Pendaki Wajib Tahu!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

10 Fakta Gunung Gede Pangrango dan Daya Tariknya, Pendaki Wajib Tahu!

Kholida Qothrunnada - detikTravel
Jumat, 28 Apr 2023 14:34 WIB
Gunung Gede menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jabodetabek karena lokasinya yang strategis. Pihak taman nasional sudah kembali membolehkan pendakian ke Gunung Gede saat pandemi COVID-19.
Pemandangan Gunung Gede. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
-

Gunung Gede adalah gunung yang berlokasi di daerah Jawa Barat. Gunung Gede memiliki ketinggian sekitar 2.958 mdpl atau 9.705 ft.

Kawasan gunung yang menjadi taman nasional ini sering menjadi destinasi wisata alam dan pendakian bagi banyak orang. Ketahui lebih lanjut tentang fakta menarik dan unik Gunung Gedeng Pangrango hingga harga tiket masuk pendakiannya di bawah ini, yuk.

Fakta-fakta Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan yang memiliki beberapa fakta menarik dan unik. Sebelum berkunjung ke sana, ketahui hal-hal yang wajib diketahui berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berada di 3 Wilayah Kabupaten

Dilansir situs gedepangrango.org, secara administratif Taman Nasional Gunung Gede Pangrango berada di wilayah tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur.

Cantiknya pemandangan dari puncak gunung GedeCantiknya pemandangan dari puncak Gunung Gede. Foto: detik

2. Menjadi Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan yang dijadikan sebagai Taman Nasional Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dengan total luas wilayahnya sekitar 24.270,80 Ha.

ADVERTISEMENT

Di mana, kawasan ini merupakan taman nasional tertua yang ada di Indonesia yang masuk ke dalam daftar 5 taman nasional pertama di Tanah Air.

Pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas.Pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas. Foto: Ismet Selamet/detikJabar

3. Gunung yang Masih Aktif

Gunung Gede termasuk gunung berapi yang masih aktif. Gunung gede pertama kali erupsi atau meletus pada pada 1747 - 1748, yang diduga terjadi 2 buah aliran lava dari Kawah Lanang.

Dilansir laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas Gunung Gede telah diamati sejak 1985. Selama diamati, gunung ini telah mengalami beberapa kali peningkatan aktivitas terutama aktivitas kegempaannya. Peningkatan aktivitas Gunung Gede terjadi pada tahun 1997 dan tahun 2000.

Gunung GedeGunung Gede. Foto: Basri Bachtiar/d'traveler

4. Tempat Incaran Pendaki dan Objek Wisata

Sudah bukan menjadi rahasia publik, kalau Gunung Gede merupakan salah satu kawasan pendakian yang telah banyak didaki pecinta alam. Dilansir situs travel agency, jarak pendakian ke puncak Gunung Gede adalah 2 km atau sekitar 1 jam pendakian.

Gunung Gede menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jabodetabek karena lokasinya yang strategis. Pihak taman nasional sudah kembali membolehkan pendakian ke Gunung Gede saat pandemi COVID-19.Gunung Gede menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jabodetabek karena lokasinya yang strategis. Foto: Andhika Prasetia

Selain itu, di sekitar wilayahnya juga terdapat objek wisata alam menarik yang bisa dikunjungi bagi para wisatawan, baik dalam dan luar negeri. Misalnya, Telaga Biru yang dekat dengan pintu masuk Cibodas, Alun-alun Surya Kencana, pemandian air panas, hingga curug atau air terjun Cibeureum.

5. Punya 3 Jalur Pendakian

Gunung Gede Pangrango memiliki tiga jalur pendakian yaitu melalui jalur Cibodas, Selabintana, dan Gunung Putri. Dengan lokasi via pintu masuk yang berada di:

  • Cibodas di Kantor Balai Besar TNGGP
  • Pintu masuk Selabintana di Kantor Resort Selabintana
  • Pintu masuk Gunung Putri di Kantor Resort Gunung Putri
Gunung Gede via Gunung PutriSalah satu jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri. Foto: Femi Diah/detikTravel

6. Alun-alun Surya Kencana

Salah satu spot terkenal yang terdapat di Gunung Gede yaitu Alun-alun Surya Kencana. Lokasinya berada di sekitar ketinggian 2750 mdpl bagian Timur Puncak Gede.

Alun-alun Surya Kencana merupakan hamparan padang savana yang ditumbuhi oleh bunga edelweis yang indah. Sehingga, tak heran kalau tempat ini menjadi spot foto favorit para pendaki.

Area yg luas selain indah memang cocok untuk mendirikan tenda di siniArea Alun-alun Surya Kencana yang banyak dijadikan tempat berkemah. Foto: dok.detik

7. Ditetapkan Sebagai Cagar Biosfer Inti oleh UNESCO

Diketahui kawasan taman nasional Gunung Gede Pangrango telah ditetapkan sebagai cagar biosfer inti oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 1977.

Dilansir situs UNESCO, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi kawasan inti dari cagar biosfer, yang mencakup gunung berapi kembar, pegunungan hutan hujan tropis serta tempat bagi spesies endemik Jawa.

Dalam hal ini, wilayahnya menjadi zona penyangga yang terdiri hutan produksi, perkebunan teh, hingga ladang hortikultura. UNESCO menyebut ada sekitar 57 famili dengan lebih dari 1.000 spesies flora yang bisa ditemukan di taman nasional ini.

Taman Nasional Gunung Gede PangrangoTaman Nasional Gunung Gede Pangrango. Foto: Ismet Selamet/detikTravel

8. Tempat Konservasi dan Penelitian Penting

Baik Gunung Pangrango maupun Gunung Gede, keduanya merupakan wilayah penting untuk konservasi serta penelitian biologi dan ekologi. Kawasan ini memiliki fungsi sebagai daerah tangkapan hidrolog.

Owa Jawa di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, kawasan Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015). Habitat hewan endemik Pulau Jawa itu kini populasinya terus menurun tinggal kurang lebih 13 keluarga dengan status terancam punah. PT Pertamina EP bersama Yayasan Owa Jawa pun melalui program CSR nya ikut menyelamatkan satwa endemik tersebut. Rachman Haryanto/detikcom.Owa Jawa di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, kawasan Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015). Foto: Rachman Haryanto/detikcom

9. Salah Satu Kawasan Terbasah di Pulau Jawa

Kawasan taman nasional ini memiliki curah hujan berkisar antara 3.000 mm dan 4.200 mm per tahun dan juga menjadi kawasan untuk menyediakan air bagi sekitar 20 juta orang. Sehingga tak heran, kawasan ini juga dianggap sebagai salah satu bagian terbasah di Pulau Jawa.

gunung gedeAir terjun di kawasan Gunung Gede Foto: Rina Atriana/detikcom

10. Perbedaan Gunung Gede dan Pangrango

Gunung Gede dan Gunung Pangrango merupakan dua gunung yang terletak bersebelahan. Perbedaan utama antara Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah dari ketinggiannya.

Gunung Pangrango memiliki ketinggian sekitar 3.019 mdpl. Artinya, Gunung Pangrango lebih tinggi dari Gunung Gede yang hanya memiliki tinggi 2.958 mdpl.

Gunung Gede PangrangoGunung Gede Pangrango. Foto: Syahril Anwar/d'Traveler

Harga Tiket Masuk dan Pendakian Gunung Gede Terbaru

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Resmi Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango, berikut merupakan daftar harga dan pilihan pintu masuk ke Gunung Gede 2023:

Hari kerja Senin - Jumat

  • Warga Negara Indonesia (WNI): Rp 29.000 per orang
  • Pelajar WNI: Rp 17.500 (Harus disertai dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa dan minimal rombongan berjumlah 10 orang)
  • Warga Negara Asing (WNA): Rp 320.000 per orang
  • Pelajar WN Asing: 211.500 per orang

Weekend/Hari Libur

  • WNI: Rp 34.000 per orang
  • Pelajar WNI: Rp 20.500 per orang
  • WNA: Rp 470.000 per orang
  • Pelajar WN Asing: 311.500 per orang

Pembayaran harga tiket di atas sudah termasuk asuransi untuk setiap orang pendaki dengan pendakian selama 2 hari 1 malam. Pembelian tiket dilakukan on the spot (di tempat).

Untuk memesan tiket, kamu bisa booking tiket online di situs https://booking.gedepangrango.org/. Dalam situs tersebut tertera peraturan dan persyaratan yang perlu diketahui pendaki, hingga kuota yang tersedia untuk pendaki.

Sejauh ini, kuota yang tersedia yaitu sebanyak 600 orang pendaki. Di mana 1 kelompok terdiri dari 9 anggota dan 1 ketua.

Penukaran surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI) hanya bisa dilakukan pada Senin-Jumat pukul 07.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-15.00 WIB. Adapun lokasi pengambilan Simaksi bisa dilakukan di pintu masuk 3 jalur pendakian yang ada.

Nah, itu tadi informasi menarik dan unik tentang fakta Gunung Gede Beserta dengan rincian harga tiket masuknya.




(khq/inf)

Hide Ads