Pantai Baron merupakan salah satu pantai yang ada di Yogyakarta. Keunikan dari pantai ini yaitu adanya aliran sungai yang berada di sisi barat pantai.
Air laut Pantai Baron berwarna biru kehijauan yang juga menjadi daya tarik utama para pengunjung. Pepohonan yang hijau mengelilingi pantai ini membuat suasana pantai jadi sejuk dan rindang.
Nah, untuk kamu yang penasaran tentang keindahan Pantai Baron beserta harga tiket, rute dan jam buka, berikut telah dirangkum informasi lengkapnya oleh detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesona dan Daya Tarik Pantai Baron
Kabupaten Gunungkidul memiliki sejumlah wisata pantai yang menarik. Salah satunya adalah Pantai Baron yang diapit oleh dua bukit karang sehingga menjadikan fenomena alam yang unik.
Salah satu daya tarik dari Pantai Baron yakni adanya aliran sungai di bawah tanah yang cukup deras. Airnya pun termasuk ke dalam air tawar sehingga berbeda dengan air laut yang ada di pesisir pantai.
Selain itu, Pantai Baron memiliki mercusuar dengan ketinggian 40 meter. Ketika berada di atas mercusuar, kamu bisa melihat pemandangan Pantai Baron dan kapal-kapal nelayan yang berjejeran di tepi pantai.
Untuk sampai ke atas mercusuar, kamu harus membayar tiket yakni Rp 5 ribu per orangnya.
Harga Tiket Masuk Pantai Baron
Tarif masuk Pantai Baron termasuk murah, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 dan bisa sepuasnya menikmati pesona alam Pantai Baron, Pantai Krakal, dan Pantai Kukup.
Lokasi dan Rute Menuju Pantai Baron
Lokasi Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Jika kamu datang dari arah Jogja, kamu bisa mengambil Ringroad Timur Malioboro dan selanjutnya ke Ringroad Selatan, ambil arah Wonosari, terus ke arah Air Terjun Sri Gethuk dan ikuti jalan sampai ke Pantai Baron.
Sejarah dan Mitos di Pantai Baron
Dikutip dari buku berjudul Peningkatan Pariwisata Pesisir Pulau Jawa oleh Dr Noto Pamungkas, dll, nama Baron konon katanya diberikan oleh seorang bangsawan Belanda bernama Baron Skeber. Pada zaman penjajahan Belanda, Pantai Baron dijadikan sebagai tempat perlindungan.
Namun, datangnya Jepang ke Pantai Baron menjadikan pantai ini terbuka untuk penduduk sekitar. Mereka pada akhirnya memutuskan untuk tinggal di sekitar Pantai Baron sebagai nelayan.
Itulah ulasan lengkap mengenai Pantai Baron. Tunggu apalagi, yuk mampir ke sana!
(fds/fds)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?