Di Medan, ada satu hotel yang sangat legendaris. Para bangsawan Belanda gemar menginap di hotel ini. Inilah kisah Grand Inna, hotel tertua di Medan.
Lokasinya berada di Jalan Balai Kota, tepatnya di seberang Kantor Pos Medan dan di sebelah Gedung Bank Indonesia.
Nuansa tempo dulu begitu terasa saat memasuki lobi hotel Grand Inna Medan. Desain interior maupun lampu hias gantung dapat membuat detikers merasakan nuansa era kolonial Belanda.
Hotel Grand Inna Medan dibangun pada tahun 1898, hotel ini dulunya penggabungan dua unit hotel yaitu Hotel Wisma Deli dan Hotel Dharma Bakti.
"Grand Inna Medan dulunya dibangun oleh pengusaha Belanda bernama Aeint Herman de Boer," dikutip dari website Dinas Pariwisata Medan, Rabu (2/8/2023).
Dulunya bangunan ini bernama NV.Hotel Mijn de Boer namun lebih dikenal dengan nama Hotel De Boer. Pembangunan Hotel De Boer awalnya hanya terdiri dari restoran, bar, dan tujuh kamar. Lalu pada tahun 1909 penambahan kamar menjadi 40 kamar.
Bangunan eks Hotel De Boer masih dipertahankan sampai saat ini. Posisinya berada di bagian tengah yang berlantai dua dan memiliki 51 kamar.
Hotel De Boer Diambil Alih Indonesia
Pada 14 Desember 1957, dalam rangka nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda, Hotel NV Mijn De Boer diambil alih pemerintah Indonesia.
Hotel De Boer pada zaman kolonial pernah dihuni oleh tamu-tamu kehormatan pemerintah Belanda dan artis-artis Barat yang terkenal, di antaranya Raja Léopold II dari Belgia dan mata-mata yang terkenal yaitu Mata Hari.
Bangunan Hotel yang merupakan warisan Belanda ini sama sekali tidak ada perubahan dalam bentuk arsitektur bangunan namun hanya pengecatan dan penggantian keramik lantai yang mulai rusak, akan tetapi kesan bangunan tempo dulu masih dipertahankan dengan baik.
Hotel Grand Inna Medan ini memiliki nilai lebih dan bukan hanya sekedar tempat menginap, tetapi pengunjung juga dapat melihat bangunan bersejarah yang masih terjaga dengan baik dan mendapatkan informasi tentang sejarah tentang bangunan hotel.
------
Artikel ini telah naik di detikSumut.
Simak Video "Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep"
(wsw/wsw)